jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno resmi mencopot jabatan Ismed Hasan Putro,sebagai Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia, Selasa (5/5).
Padahal, masa jabatan Ismed masih berlaku hingga 2016 mendatang. Lalu, apa alasan Rini tiba-tiba mencopot Ismed? Mantan menteri perindustrian ini mengaku mendapat laporan dari para deput, terkait kinerja RNI yang jeblok sepanjang tahun 2014.
BACA JUGA: Menteri Rini Copot Direktur Utama RNI
"Ini adalah rekomendasi dari deputi maupun dekom (dewan komisaris). Performa RNI sangat jelek di 2014. Oleh karena itu dilihat karena situasi tidak kondusif kemudian diusulkan penggantinya sambil menunggu proses penggantinya siapa," ujar Rini di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (6/5).
Saat ditanya lebih detail terkait kepemimpinan Ismed di RNI, Rini enggan menjabarkannya. Dia meminta awak media langsung menanyakan hal tersebut pada para deputi BUMN.
BACA JUGA: Muluskan Perjalanan Haji, Garuda Gaet Bank Syariah Mandiri
Sementara itu, untuk pengganti Ismed, pihaknya berjanji bakal memenuhinya dua pekan ke depan. "Proses assessment dilakukan dua minggu. Jadi, setelah dua minggu akan diputuskan," tegas Rini. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Yakin Tax Amnesty Bisa Genjot Penerimaan Negara
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kampanye Antirokok, Persaingan Bisnis atau Murni Karena Kesehatan?
Redaktur : Tim Redaksi