jpnn.com, JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya meresmikan Kantor Forest and Other Land Uses Operation and Collaboration Center (FOLU COLL) di Kompleks KLHK, Manggala Wanabakti, Jakarta, Jumat (30/12/2022).
Pembangunan Project Management Office (PMO) ini merupakan langkah kongkret KLHK memastikan bahwa operasional FOLU Net Sink 2030 berjalan sesuai dengan rencana operasionalnya.
BACA JUGA: 8 Pabrik Milik SIG Raih Penghargaan PROPER dari KLHK
FOLU COLL menjadi pusat komando kegiatan operasional FOLU dan menjadi sarana komunikasi, koordinasi dan kolaborasi antarlintas unit eselon I KLHK, lintas Kementerian dan Lembaga, Pemerintah pusat dan daerah guna memastikan target-target operasional FOLU berjalan ke arah vektor yang sama, yakni pencapaian penurunan emisi gas rumah kaca dalam satuan CO2 equivalen.
Operasional FOLU bekerja dalam berbagai program elemen-elemen Sektor FOLU dengan masing-masing langkah kerja secara sistematis.
BACA JUGA: KLHK - USAID Ungkap Besaran Dana untuk Mendukung FOLU Net Sink 2030 Indonesia
Salah satunya dalam hal pengurangan laju deforestasi dan pengurangan laju degradasi hutan.
Kemudian pengaturan pembangunan hutan tanaman, pengelolaan hutan secara lestari, perhutanan sosial, rehabilitasi hutan dengan atau non-rotasi, dan tata kelola restorasi gambut.
BACA JUGA: KLHK Menjalin Kerja Sama dengan Mitra untuk Implementasi FOLU Net Sink 2030
Selain itu, perbaikan tata air gambut, perbaikan dan konservasi mangrove, konservasi keanekaragaman hayati dan ekosistemnya serta pengembangan berbagai instrumen kebijakan baru, pengendalian sistem monitoring, evaluasi dan pelaksanaan komunikasi publik.
Rangkuman dimaksud bagi setiap elemen FOLU merupakan buku manual serial dalam kerja FOLU. Buku manual operasi elemen kerja FOLU perlu disusun secara sistematis dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan dan prosedur praktikal.
Pusat Komando
Menteri LHK Siti Nurbaya mengatakan FOLU COLL menunjukkan tekad, langkah kerja, dan aksi iklim yang well-equipped, mungkin belum ada yang seperti ini di negara lain dan menjadi langkah kongkre KLHK memastikan bahwa operasional FOLU Net Sink 2030 berjalan sesuai dengan rencana operasionalnya.
Selain itu, lanjut Menteri Siti, hal ini untuk memastikan target-target operasional FOLU berjalan ke arah vektor yang sama yakni pencapaian penurunan emisi gas rumah kaca dalam satuan CO2 equivalen.
“Saya juga mendorong FOLU COLL memberi ruang untuk shared vision dan berbagi informasi dan konsultatif berbagai pihak secara regular," kata Menteri Siti.
Pada kesempatan ini juga telah diumumkan Protokol Penetapan Buku Manual Serial FOLU menurut masing-masing jenis elemen kegiatan Sektor FOLU.
“Buku Manual series ini sangat penting sebagai sarana untuk menjamin keberlanjutan aksi iklim sektor FOLU, karena Buku Seri Manual FOLU dilandaskan pada pendekatan teoritik dan empirik. Ini sangat penting bagi bangsa,” ujar Siti Nurbaya.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Capai Target Indonesias FOLU Net Sink 2030, Indonesia-UK Teken Kerja SamaÂ
Redaktur & Reporter : Friederich Batari