jpnn.com, JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar mengajak masyarakat dan generasi muda untuk berpartisipasi menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah warga yang buang sampah sembarangan.
Ini disampaikan Menteri Siti saat meresmikan Peluncuran Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2018 di Gedung KLHK pada Sabtu (20/1).
BACA JUGA: Hadapi Perubahan Iklim, Ini Pesan Para Menteri
Kegiatan ini diramaikan dengan sejumlah kegiatan menarik untuk mengajak ratusan anak-anak dan generasi muda dari sejumlah sekolah untuk bersama menjaga lingkungan. Mulai dari lomba menulis jurnalistik sesuai tema yang diikuti oleh pelajar SMP dan SMA.
Kemudian lomba melukis yang diikuti oleh pelajar sekolah dasar.
BACA JUGA: Indonesia Unggul Menghadapi Dampak Perubahan Iklim
"Kegiatan ini untuk mengajak dan mengajarkan pada anak-anak dan generasi muda langkah-langkah bersama menjaga kebersihan. Karena kalau enggak nanti bumi dan lingkungan ini akan dibebani dengan sampah. Seterusnya kita akan bersama-sama membersihkan sampah dari bumi kita," ujar Menteri Siti dalam sambutannya di sela penyelenggaraan lomba bersama anak-anak dan pelajar.
Menurut Menteri Siti, kegiatan menarik penting seperti ini penting untuk mempromosikan cara menjaga lingkungan pada generasi muda.
BACA JUGA: Lihat! Para Polisi Pungut Sampah yang Anda Buang Sembarang
Apalagi, saat ini sindrom NIMBY (not in my back yard) masih terus menghantui lingkungan di tanah air.
NIMBY yang berpola membuang dan membakar merupakan akibat dari disposable-isme sehingga membentuk pola menyampah masih terus berlangsung di kalangan masyarakat.
Karena itu, Menteri Siti menyatakan perlu ada penanganan sampah secara End of Pipe menjadi paradigma bersih dari hulu sehingga bisa menjadikan Indonesia Bersih Sampah
Dalam rangkaian HSPN ini akan dilakukan kegiatan utama yaitu “Tiga Bulan Bersih Sampah (TBBS)”.
TBBS adalah salah satu langkah mewujudkan pengurangan sampah sebesar 30% dan penanganan sampah sebesar 70% pada Tahun 2025.
Ini sesuai Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah.
Kegiatan ini dimulai besok, 21 Januari 2018 sampai dengan 21 April 2018. Menteri Siti mengingatkan agar semua kalangan berpartisipasi pada kegiatan itu.
"Jadi mulai besok kita mulai membersihkan bumi kita dari sampah. Kita sayang dengan bumi kita. Mulai besok kita bersihkan sampah, setuju gak?" seru Menteri Siti yang langsung dijawab antusias para peserta lomba.
"Sebetulnya sepanjang waktu kita harus membuang sampah pada tempatnya. Jangan lupa anak-anak," sambung Menteri Siti.
Berbagai kegiatan akan dilaksanakan pada TBBS ini. Antara lain Gerakan kebersihan di perkantoran, pelabuhan, bandara, stasiun, terminal, car free day, sungai, pasar, kawasan permukiman, di gunung, pesisir dan laut.
Gerakan Kebersihan dimaksud akan di dilakukan oleh berbagai komunitas sampah, keagamaan (NU, Muhammadiyah, PGI, WGI, Walubi, Palisadha Hindu Dharma).
Selain itu juga akan dilakukan dialog Komunitas di tujuh kota besar di Indonesia serta Rakernas dan Rakornas Persampahan.
Usai perlombaan ini, Menteri Siti menyempatkan diri melayani permintaan swafoto dari anak-anak yang sudah tak sabar ingin mengabadikan momen bersamanya.
Menteri Siti juga menyerahkan hadiah secara langsung untuk anak-anak dan pelajar yang memenangkan lomba hari ini. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Eskalasi Konflik Hutan Menurun, Menteri Siti Dipuji
Redaktur & Reporter : Natalia