jpnn.com, JAKARTA - Upaya pencegahan terhadap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang dilakukan pemerintah dalam beberapa waktu belakangan berbuah manis. Pasalnya, angka hotspot karhutla telah mengalami penurunan dari beberapa waktu sebelumnya.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengatakan, pada awal Agustus 2019 lalu, hotspot di seluruh Indonesia mencapai 1.000 lebih.
BACA JUGA: Menteri Siti Berkomitmen Jadikan ASN KLHK Sebagai SDM Unggul
BACA JUGA: Arsiparis KLHK Raih Penghargaan Tingkat Teladan Nasional
“Pas tanggal 4,5,6 Agustus masih di atas 1.000 hotspot. Namun, kemarin sudah turun jadi 900-an,” kata Menteri Siti di Jakarta, Selasa (20/8).
BACA JUGA: Arsiparis KLHK Raih Penghargaan Tingkat Teladan Nasional
Lanjut Menteri Siti menerangkan, angka hotspot terbanyak sebelumnya terdapat di Kalimantan Barat yang mencapai sekitar 500 titik. Namun, angka tersebut semakin berkurang dan saat ini menjadi sekitar 300-400 titik.
BACA JUGA: Redam Gejolak di Papua, Waketum Gerindra Beri Pernyataan Menyejukkan Hati
BACA JUGA: KLHK Amankan Dua Gading Gajah Sumatera dan Pemiliknya di Jambi
Untuk bisa terus menurunkan angka hotspot, komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah daerah pun disebutnya akan terus dilakukan.
Menteri Siti menambahkan, besarnya kasus karhutla pada tahun ini disebabkan oleh faktor cuaca. Namun, dia memastikan, pemerintah akan terus berupaya maksimal melakukan pencegahan dan penanggulangan karhutla. “Tentu kami akan maksimal sesuai dengan arahan Presiden,” tandas Menteri Siti. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2,6 Juta Hektare Lahan TORA Segera Didistribusikan ke Masyarakat
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan