jpnn.com, JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengajak sejumlah artis, menteri Kabinet Kerja, dan tokoh untuk mengikuti challenge #BeatPlasticPollution terkait World Environment Day atau Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati 5 Juni lalu.
Challenge itu berupa video yang diunggah di Instagram untuk mengajak pecinta lingkungan mengurangi penggunaan bahan plastik.
BACA JUGA: Raih WTP, Pertanda KLHK Tertib Atur Anggaran
Dalam video itu, Menteri Siti menunjukan kebiasannya membawa botol minum ramah lingkungan saat bepergian ke mana pun.
Menurutnya dengan membawa botol minum sendiri akan mengurangi pembelian minuman dengan kemasan plastik yang berbahaya untuk lingkungan.
BACA JUGA: Regulasi Pengelolaan Sampah Plastik Segera Diterbitkan
Video challenge itu diunggah akun Menteri Siti @siti.nurbayabakar di Instagram. Beberapa nama artis di-mention sang menteri untuk ikut challenge tersebut di antaranya Dian Sastro, Sophia Latjuba, Andien, Bertrand Antollin, Farhan, Nadine Chandrawinata, Tasya Kamila, Chicco Jerikho, Sabai Dieter, Agus Ringgo, Adinia Wirasti,Oppi Andaresta dan Davina Veronica.
"Ayo para pemimpin bangsa ini, selebritas, para tokoh dorong pengurangan penggunaan bahan plastik sekali pakai. Saya tidak bosan-bosannya mengajak sahabat lingkungan untuk mengurangi penggunaan bahan plastik. Kita bisa menguranginya mulai dengan membawa tumbler sendiri dari rumah," kata Menteri Siti dalam video tersebut.
BACA JUGA: Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Jangan Lupa Lakukan 3R
Selain para artis, Menteri Siti juga mengajak Menteri Perhubungan Budi Karya, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Ridwan Kamil serta akun Koalisi Pejalan Kaki untuk mengikuti video challenge tersebut.
Sebelumnya, video challenge ini sudah diunggah oleh pasangan seleb Hamish Daud dan Raisa, juga tokoh-tokoh internasional dan selebgram yang cinta lingkungan.
"Generasi muda dan para aktivis perempuan juga saya ajak untuk mengikuti challenge ini agar bisa menebar pesan kebaikan bagi lingkungan kita," imbuh sang menteri.
Menteri Siti memang gencar mendorong pengurangan penggunaan bahan plastik melalui akun media sosialnya.
Ini dilakukannya untuk mengurangi komposisi sampah plastik di Indonesia.
Sebagaimana diketahui saat ini sekitar 16 persen dari total timbulan sampah secara nasional.
Sementara komposisi sampah plastik di kota-kota besar seperti Jakarta, sekitar 17 persen.
Sumber utama sampah plastik berasal dari kemasan (packaging) makanan dan minuman, kemasan consumer goods, kantong belanja, serta pembungkus barang lainnya.
Dari total timbulan sampah plastik, yang telah didaur ulang diperkirakan baru 10-15 persen saja.
Selain itu 60-70 persen ditimbun di TPA, dan 15-30 persen belum terkelola dan terbuang ke lingkungan terutama lingkungan perairan seperti sungai, danau, pantai dan laut.
"Harus dimulai dari kita sendiri dan sampaikan pesan ini pada orang sekitar kita untuk bersama menjaga lingkungan kita demi masa depan Indonesia lebih baik," pungkas Menteri Siti. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Siti Jarang Makan Saat Sahur
Redaktur & Reporter : Natalia