jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bisa menjadi inspirasi bagi kaum hawa. Karir moncer di pemerintahan dan kancah internasional memberinya kesempatan untuk mengampanyekan hak-hak kaum perempuan.
Perempuan kelahiran Lampung, 26 Agustus 1962, itu menyatakan, banyak perempuan yang memilih berhenti bekerja setelah menikah atau memiliki anak.
BACA JUGA: Menyusui Bisa Bikin Jantung Ibu Lebih Sehat?
”Banyak perempuan muda ketika masuk dunia kerja sangat excited. Lalu, dia dilema saat menikah, hamil, punya anak. Itu semua menjadi beban bagi perempuan,” ujar ibu tiga anak dan nenek dua cucu itu.
Karena itu, mantan direktur pelaksana Bank Dunia tersebut mendorong institusi pemerintahan ataupun perusahaan swasta agar menyediakan ekosistem kerja yang ramah perempuan.
BACA JUGA: 7 Tawaran PSI kepada Perempuan Indonesia
”Di Kementerian Keuangan, kami menyediakan ruang menyusui dan tempat penitipan anak. Itu sangat membantu,” katanya.
Dalam beberapa kesempatan, Sri Mulyani dengan bangga mengungkapkan bahwa Kementerian Keuangan sudah mendapat penghargaan sebagai tempat kerja ramah perempuan dan ramah anak.
BACA JUGA: 130 Juta Gadis Tak Punya Akses Pendidikan Berkualitas
”Saya berharap ini menjadi best practice bagi yang lain,” ucapnya. (vir/c10/ali)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawaslu Periksa Luhut Panjaitan dan Sri Mulyani Hari Ini
Redaktur & Reporter : Adil