jpnn.com - JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti, Jumat (27/2), menerima dua asosiasi pengusaha tuna dan organisasi nelayan, di kantornya, Jalan Merdeka Timur, Jakarta.
Yakni Asosiasi Tuna Indonesia (ASTUIN), Asosiasi Tuna Longline Indonesia (ATLI), dan Himpunan Nelayan Purse Seine Nasional (HNPN).
BACA JUGA: Kejagung Siap Tangani Kasus Budi Gunawan
"Seharian ini sama ASTUIN, ATLI dan HNPN, kita duduk bersama. Mereka berikan pelajaran tentang pertunaan Indonesia, agar saya lebih mengerti dan lebih paham," ujar Susi saat menggelar jumpa pers.
Dalam pertemuan tersebut menurut Susi banyak hal yang sudah dibicarakan, tidak hanya mengenai tuna, namun juga membahas mengenai keberlanjutan bisnis serta cara tangkap tuna.
BACA JUGA: Desak Jokowi Perintahkan Mabes Gelar Perkara Kasus BW
Bos maskapai Susi Air ini merasa takjub dengan populasi ikan tuna yang tidak pernah habis meski selalu dikonsumsi. Nah untuk itu, pertemuan tersebut tidak hanya digelar sekali saja, tapi bakal berlanjut.
"Kita ngomongin banyak, dari kapal, anggota, cara tangkap tuna dan lain-lain. Kita sadari bahwa perikanan Indonesia lebih baik dan lebih kepada bisnis yang keberlanjutan. Bertahun-tahun (ikan tuna) tetap banyak, tidak habis. Kita akan bertemu lagi dengan pertemuan yang lebih komprehensif," sebutnya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Awas! Main Uang Langsung Dicoret
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maunya Honorer K2, Jadi CPNS Tanpa Tes
Redaktur : Tim Redaksi