jpnn.com, CIANJUR - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meyakini Indonesia bisa menciptakan produk UMKM berstandar internasional.
Oleh karena itu, dia mengarahkan UMKM agar masuk ke dalam produk berbasis inovasi teknologi dan kreativitas.
BACA JUGA: Teten Masduki Dorong Pelaku UMKM Melakukan Transformasi Digital
Keinginan Teten ini berdasarkan kesuksesan Nuritek di Cianjur, Jawa Barat sebagai contoh pelaku UMKM usaha yang mengandalkan desain dan teknologi yang mampu berinovasi dan kreatif.
Nuritek merupakan usaha yang fokus pada pembuatan berbagai alat-alat kesehatan (alkes), baik untuk keperluan kedokteran maupun rumah sakit serta manufaktur umum.
BACA JUGA: Indonesia Kirim Bantuan Alkes Senilai Rp 2,9 M ke Myanmar
“Sebagai produsen dalam negeri, Nuritek sukses menjadi supplier alat-alat kedokteran dan rumah sakit yang telah tersebar hampir ke seluruh provinsi di Indonesia,” ucap Teten Masduki saat mengunjungi pabrik sekaligus tempat produksi Nuritek di Cianjur, Jawa Barat, dikutip dari keterangan resminya.
Dia menegaskan, di masa pandemi Covid-19, salah satu bisnis yang masuk dalam kelompok the winner adalah produsen alat-alat kesehatan sehingga peningkatan produksi perlu terus dilakukan untuk memenuhi permintaan pasar yang meningkat, khususnya rumah sakit.
BACA JUGA: Mejeng di Ajang FIME, Potensi Penjualan Alkes Indonesia Wow!
“Produksi alat-alat kesehatan Nuritek ini sejak tahun 90-an ini sudah lama berproduksi bahan berstandar internasional. Ke depan UMKM diarahkan masuk ke produk berbasis inovasi dan kreativitas,” tegas Teten.
Dia memuji alat kesehatan produksi Nuritek yang bagus dan bisa mengganti alkes impor.
" Saya sudah tawarkan untuk menjadi inkubator bisnis utk melahirkan wirausaha-wirausaha masa depan bagi anak-anak muda terdidik supaya UMKM kita punya produk yang berdaya saing tinggi dan bisa bersaing dengan produk-produk industri besar baik di pasar lokal maupun global," tambahnya.
Saat ini, sambung Teten, KemenKopUKM tengah membuat master plan agar UMKM di Indonesia bisa seperti Korea Selatan, Taiwan, Jepang, bahkan Malaysia, yang menjadi bagian dari rantai pasok industri pembuat komponen.
“Kita harus mengejar ini. Tidak boleh kalah dengan negara lain. Karena Indonesia mampu,” imbuhnya.
Sementara itu Pemilik Nuritek Ahmad syarifudin atau biasa dipanggil kang Iden mengungkapkan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi perusahaannya karena telah dikunjungi oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.
"Hal ini semakin memotivasi kami sebagai salah satu produsen alat kesehatan dalam negeri untuk terus menghasilkan karya lebih baik lagi untuk negeri ini, semoga dengan adanya apresiasi dan dukungan dari Kementerian Koperasi dan UKM ini, bisa mendukung kami selaku pelaku usaha dalam negeri untuk dapat memperjuangkan hasil produk anak bangsa agar semakin mendapatkan karpet merah di negerinya sendiri," tuturnya. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia