jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo meminta Polda Metro Jaya segera mengusut tuntas dugaan penipuan bermodus seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang melibatkan anak penyanyi lawas Nia Daniaty, Olivia Nathania.
Menurut Tjahjo, tindakan tegas perlu diberikan kepada pelaku sehingga ada efek jera.
BACA JUGA: Anak Nia Daniaty Minta Polisi Tunda Pemeriksaan, Ini Alasannya  Â
Sebab, Olivia Nathania diduga sengaja menggunakan nama instansi KemenPAN-RB dalam upaya melakukan dugaan penipuan.
"Pemerintah menjamin bahwa tes penerimaan CPNS/CASN dilakukan secara transparan dan akuntabel serta tidak ada bayaran," kata Tjahjo Kumolo dalam keterangannya, Senin (18/10).
BACA JUGA: Kembali Hadir di Polda Metro Jaya, Olivia Nathania: Masih Sakit
Mantan sekjen PDI Perjuangan itu menyatakan pelaksanaan seleksi CPNS/CASN dilakukan melalui computer assisted test (CAT), sehingga pihak mana pun akan kesulitan memengaruhi hasil tes.
Mantan menteri dalam negeri (mendagri) itu mengimbau agar tidak mempercayai siapa pun yang mengiming-imingi bisa lulus menjadi CPNS.
BACA JUGA: Anak Nia Daniaty Tegaskan Suami Tak Tahu soal Dugaan Penipuan CPNS
"Barang siapa yang mendapatkan iming-iming atau ditawari untuk menjadi CPNS/CASN di luar prosedur, tidak sesuai ketentuan, maka dipastikan itu adalah penipuan," katanya.
Tjahjo meminta semua pihak yang mengetahui perihal penipuan dalam seleksi CPNS untuk melapor kepada kepolisian.
Seperti diketahui anak Nia Daniaty, Olivia Nathania kembali diperiksa Polda Metro Jaya sebagai terlapor atas dugaan penipuan, penggelapan, dan pemalsuan surat dengan iming-iming CPNS, Senin (18/10). (mcr9/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Boy
Reporter : Dea Hardianingsih