Menteri Tjahjo Minta Triyono Percepat Pembangunan di Kaltara

Rabu, 22 April 2015 – 19:19 WIB
Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Triyono Budi Sasongko resmi menggantikan Irianto Lambrie sebagai penjabat Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara). Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) itu dilantik Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Rabu (22/4).

Tjahjo menyampaikan, penunjukan Triyono sebagai penjabat gubernur di provinsi termuda itu diharapkan dapat menyukseskan arahan Presiden Joko Widodo untuk mempercepat proses pembangunan di wilayah perbatasan. Apalagi Kaltara merupakan daerah otonom baru yang daerahnya luas.

BACA JUGA: Kemdagri Ingatkan Larangan Kada Mutasikan Pegawai Jelang Pilkada

"Saya tunjuk sekretaris BNPP karena ikut terlibat langsung mengawasi, menyukseskan arahan presiden untuk percepat proses pembangunan, khususnya di wilayah perbatasan Kalimantan Utara," kata Tjahjo di gedung Kemendagri.

Mantan Sekjen PDIP itu berharap, penunjukan Triyono harus didukung semua pihak untuk mempercepat pembangunan di Kaltara yang membawahi Kota Tarakan, Kabupaten Bulungan, Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, dan Kabupaten Tana Tidung.

BACA JUGA: Mesir Belajar Kebijakan Moratorium CPNS Indonesia

Triyono mengaku siap melaksanakan tugas sebagai penjabat Gubernur Kaltara. Meski diakuinya, tugas tersebut cukup berat.

"Tapi saya akan berkoordinasi, merangkul semua komponen agar berjalan dengan baik. Termasuk mempersiapkan pemilihan kepala daerah, agar berjalan demokratis,” ujar Triyono.

BACA JUGA: Menu Gala Dinner KAA, Dari Soto Lamongan Hingga Kunyit Asem

Terkait amanah Mendagri untuk melaksanakan arahan Presiden Jokowi mempercepat pembangunan di Kaltara, Triyono juga mengaku siap.

“Saya akan laksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya. Nanti saya juga akan memperkuat organisasi di Pemprov Kaltara. Karena kita harus jemput bola untuk mempercepat pembangunan di Kaltara,” ujarnya.

Memulai tugasnya sebagai penjabat Gubernur Kaltara, Triyono mengaku akan terlebih dahulu menemui Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.

"Kan Kaltim sebagai provinsi induk, jadi saya mohon restu juga. Setelah itu saya akan ke Kaltara bersama Pak Awang,” tandasnya.(ris/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri Tak Akan Halangi Kejaksaan Tahan Kepala Daerah Tersangka Korupsi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler