jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan kuota haji 2022 akan diumumkan Februari mendatang. Saat ini pemerintah Indonesia terus gencar melobi pemerintah Arab Saudi.
"Insyaallah, kuota haji 2022 akan diumumkan Februari. Kami menunggu keputusan pemerintah Arab Saudi," Gus Menteri, sapaan akrab Menag Yaqut saat rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI, Senin (17/1).
BACA JUGA: Menag Yaqut: Kloter 1 Jemaah Calon Haji 2022 Berangkat 5 Juni, Persiapan Terbatas
Dia menjelaskan pemberangkatan jemaah umrah pada awal Januari 2022 menjadi tolok ukur penanganan musim haji tahun ini. Dia lega karena seluruh jemaah umrah yang diberangkatkan negatif Covid-19.
"Alhamdulillah ,semua jemaah sehat. Mudah-mudahan tiba di Indonesia juga sehat," ucapnya.
BACA JUGA: Pesan Wakil Ketua MPR untuk Calon Jemaah Haji, Ini demi Keselamatan Mereka
Menteri Yaqut menceritakan bagaimana upaya pemerintah agar jemaah Indonesia bisa masuk Arab Saudi. Salah satunya dengan mengikuti semua persyaratan Kerajaan Arab Saudi.
Dia mengaku lega karena Arab Saudi sudah mau menerima jemaah yang divaksin Sinovac.
BACA JUGA: Menag Yaqut Sowan Gus Yahya di Kantor PBNU, Ada Hal Serius
Untuk PCR, Menteri Yaqut mengatakan pemerintah menyerahkan kepada Kementerian Haji Arab Saudi, laboratorium mana yang ditunjuk.
Meski begitu, anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kiai Buchori Yusuf tetap menyarankan pemerintah agar Presiden Joko Widodo ikut melobi Raja Arab Saudi agar jemaah Indonesia bisa berangkat haji tahun ini.
"Saya rasa pembicaraan antarkepala negara harus dilakukan. Jemaah calon haji Indonesia harus berangkat tahun ini. Jangan sampai tidak," tegasnya.
Namun, Menag Yaqut menilai belum saatnya presiden turun tangan. Kemenag masih terus melobi agar Indonesia mendapatkan kuota.
Dia juga menyebutkan persiapan pemberangkatan jemaah calon haji 2022 terus dimatangkan pemerintah. Rencana kloter I pemberangkatan jemaah calon haji pada 5 Juni 2022.
"Kami tetap berupaya memberangkatkan jemaah calon haji dan memprioritaskan jemaah calhaj 2020," pungkas Menag Yaqut Cholil Qoumas.(esy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Friederich
Reporter : Mesya Mohamad