jpnn.com - JAKARTA—MenPan dan RB Yuddy Chrisnandy sudah mendapatkan laporan tentang penangkapan bupati dan wakil bupati Ogan Ilir Sumsel oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). Yuddy mengatakan, jika terbukti para pejabat yang bersalah harus mendapatkan sanksi tegas.
“Kalau terbukti, tentu mesti dinonaktifkan. Kalau dia hadapi proses hukum seperti itu, kegiatan kepemimpinan di daerahnya pasti terganggu kan,” tegas Yuddy di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (14/3).
BACA JUGA: Menteri Yuddy Anggap Belum Ada Urgensi Ubah BNN
Ia mengungkapkan, tidak perlu menunggu waktu lama jika memang bupati Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir Noviandi dan wakilnya, Ilyas Panji Alam terbukti bersalah maka sdah harus ada keputusan nonaktif. Meski begitu, Yuddy menyatakan, tetap harus mengedepankan azas praduga tak bersalah.
“Bisa juga tertangkap tangan, tapi sebetulnya dia apes, lagi mampir ke situ ada pesta narkoba, yang disasar orang lain. Kan bisa aja. Oleh karena itu kita enggak bisa buru-buru,” imbuh Yuddy.
BACA JUGA: Pemda Punya Masalah, Mendagri Beri Solusi
Yuddy mengatakan, kementerian akan menunggu dua hari hasil pemeriksaan polisi terhadap pasangan kepala daerah tersebut. Jika terbukti, akan diberikan surat usulan pada Kemendagri. (flo/jpnn)
BACA JUGA: BNN Bekuk Pemasok Narkoba ke Oknum Kostrad di Panti Pijat
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Garap Adik BW Lagi di Kasus RJ Lino
Redaktur : Tim Redaksi