Menteri Yuddy Diminta Berhenti Berakrobat

Selasa, 31 Mei 2016 – 13:21 WIB
Politikus PDIP Arteria Dahlan. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi II DPR Arteria Dahlan tidak hanya mengkritik rencana pemerintah memecat 1 juta pegawai negeri sipil (PNS) sepanjang 2017-2019. Ia juga meminta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi tidak membuat resah para abdi negara.

Politikus PDI Perjuangan itu menyatakan bahwa kebijakan tersebut tidak bisa dibenarkan bergitu saja. Sebab, begitu seseorang memiliki SK PNS maka ia berhak dan negara wajib pekerjakan mereka sampai pensiun.

BACA JUGA: ALOT! DPR-Pemerintah Sama-sama Keras

"Itu hukumnya. Jadi sosialisasi teknis tidak bisa dijadikan dasar pembenaran atas kebijakan pemerintah memangkas satu juta PNS. Sudahlah hentikan akrobat dan polemik, jangan buat gaduh dan resahkan PNS dengan kebijakan," kata Arteria di kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (31/5)

Dia mengingatkan bahwa PNS bukan kelinci percobaan yang harus dikorbankan demi alasan efisiensi anggaran. Di sisi lain,  negara wajib hadir untuk menjamin dan memastikan hak bekerja, hak berusaha dan hak untuk mendapatkan penghidupan yang layak bagi rakyatnya. 

BACA JUGA: PDIP: Pemecatan Satu Juta PNS Preseden Buruk

"Menpan jangan urusi efisiensi APBN yang bukan urusannya, biarkan itu menjadi tugas Menteri Keuangan memikirkannya. Uruslah urusan yang lebih penting dan bermanfaat. Pemerintah harus dibangun kepercayaannya bukan dengan polemik dan kegaduhan baru apalagi menjelang puasa dan idul fitri," pinta Arteria.(fat/jpnn)

BACA JUGA: Ayo Rapatkan Barisan Selamatkan Rita Krisdianti

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dokter Boyke Tolak Hukuman Kebiri, Ini Alasannya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler