jpnn.com - JAKARTA--Rencana Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) melaksanakan rasionalisasi sejuta PNS dinilai hanya memperkeruh suasana pemerintah di pusat dan daerah. Pasalnya, rasionalisasi atau pengurangan akan memicu kegaduhan.
"Ini MenPAN-RB ada-ada saja idenya. Honorer kategori dua (K2) belum tuntas, sudah ubek-ubek PNS. Apa mau didemo PNS dan honorer sekaligus," kritik Bambang Riyanto, anggota Komisi II DPR RI kepada JPNN, Sabtu (27/2).
BACA JUGA: Oooh..Ini Alasan Terpidana Korupsi Suap Pejabat MA
Bagi politikus Fraksi Partai Gerindra ini, ide MenPAN-RB hanya mudah diucapkan, namun sulit dilaksanakan. Lantaran PNS masih merupakan pekerjaan favorit masyarakat.
"MenPAN-RB seperti tidak tahu birokrat saja. Menjadi PNS butuh pengorbanan besar, masa iya mereka dirasionalisasi. Kalau ditawarkan pensiun dini, saya yakin mereka akan tolak meski ada konpensasinya," terang mantan bupati Sukoharjo ini.
BACA JUGA: IPW: Ada Persoalan Kejiwaan Serius di Polri
Dia menambahkan, daripada memikirkan merasionalisasi PNS, MenPAN-RB disarankan mencari jalan penyelesaian honorer K2. (esy/jpnn)
BACA JUGA: WOW! Gara-gara Kasus JIS Kanada Ancam Indonesia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Honorer K2: Pak Jokowi, Kami Masih Sabar dan Menahan Diri
Redaktur : Tim Redaksi