jpnn.com - JAKARTA - Kebijakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi yang membatalkan pengangkatan honorer K2 menjadi CPNS dinilai sebagai bentuk kegagalan. Dengan demikian menteri yang gagal tidak bisa diandalkan memimpin suatu instansi.
"Honorer K2 ini masalah yang krusial. Namun Menteri Yuddy ternyata tidak bisa menyelesaikannya dan malah angkat tangan. Bagi kami MenPAN-RB sudah gatot (gagal total)," beber Ketum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih kepada JPNN, Selasa (2/2).
BACA JUGA: RJ Lino Terjerat Jumat Keramat?
Dengan aksi 10 Februari mendatang, seluruh honorer K2 berharap Presiden Jokowi bisa menerima aspirasi rakyat kecil. Jokowi juga diminta merealisasikan janji-janjinya kepada honorer K2 saat kampanye Pilpres 2014 lalu.
"Permintaan kami cuma satu, Presiden Jokowi mengeluarkan regulasi untuk honorer K2. Kalau guru bantu DKI Jakarta bisa, kenapa untuk honorer K2 tidak bisa. Kami berharap Presiden jangan sampai gatot juga seperti pembantunya," tegas Titi. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Banyak Lembaga Nonstruktural Tumpang Tindih, Evaluasi Mendesak Dilakukan
BACA JUGA: RKL/RPL Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bisa Direvisi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemulangan Eks Gafatar Menjadi Fase Kritis
Redaktur : Tim Redaksi