jpnn.com - TASIK – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi menceritakan pengalamannya bertemu dengan almarhum Abah Anom semasa hidupnya saat berkunjung ke Pondok Pesantren Suryalaya.
Yuddy mengaku sering bermalam di ponpes yang berdiri tahun 1905.
BACA JUGA: Pemkab Demak Titipkan Orang Gila di Pondok Pesantren
”Waktu kuliah saya kurirnya Pak Harto sering sekali mampir ke sini,” ungkapnya.
Dia menyebut sosok almarhum A. Shohibul Wafa Tajul Arifin atau yang dikenal dengan sebutan Abah Anom itu merupakan sosok yang ramah.
BACA JUGA: Hore...Gaji ke-13 dan Rapelan Kenaikan Gaji PNS Segera Dicairkan
”Kalau saya ke sini pasti yang ditanyain (oleh Abah Anom, Red) udah makan belum,” katanya.
“Ponpes ini sebagai salah satu penggerak kembangkitan nasional,” tambahnya.
BACA JUGA: Ganjar Tutup Jembatan Timbang, Jateng Kehilangan Rp 10 Miliar
Menteri Yuddy bercerita bahwa dirinya pernah diberi sebuah cincin blue sapir dari Abah Anom. Namun, kini batu akik itu hilang entah kemana.
”Warnanya biru muda herang pisan, tapi sekarang hilang entah kemana,” sesalnya.
Yuddy berpesan kepada aparatur di Tasikmalaya agar menjaga dan membantu keluarga Suryalaya dalam segala kepentingan.
”Karena bagaimanapun saya merupakan bagian dari keluarga besar Suryalaya,” ungkapnya.(den/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diduga Kelaparan Si Kakek Tewas di Taman
Redaktur : Tim Redaksi