jpnn.com, JAKARTA - BANYAK orang mengatakan mengonsumsi mentimun bisa bikin area kewanitaan menjadi basah.
Namun, apakah asumsi mengenai konsumsi mentimun ini bisa bikin area kewanitaan basah itu benar?
BACA JUGA: Bisa Bahayakan Ginjal, Ini Lho 6 Efek Samping Konsumsi Mentimun Berlebihan
Menurut laman Genpi.co, kondisi basah dan becek area kewanitaan biasa disebut dengan keputihan yang umum terjadi disebabkan adanya perubahan hormon seperti menstruasi, stres, dan kehamilan.
Namun selain hormon, ada juga keputihan yang disebabkan oleh kondisi medis tertentu yang disebabkan adanya infeksi jamur dan bakteri.
BACA JUGA: Jangan Pakai Sabun untuk Bersihkan Area Kewanitaan
Meskipun mentimun memiliki kandungan air yang banyak, tetapi belum ada penelitian yang berhasil menemukan korelasi mentimun sebagai penyebab keputihan.
Sebaliknya, mentimun justru memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, terutama menjaga keremajaan kulit.
BACA JUGA: 6 Cara Ampuh Mengatasi Infeksi Jamur di Area Kewanitaan
Mentimun juga kaya akan kandungan vitamin C, vitamin K, serat, dan kandungan air sehingga baik untuk kesehatan kulit, saluran pencernaan dan tulang.
Sementara itu, jika mengalami keputihan bukan hormonal, kemungkinan bisa dipicu oleh kontaminasi jamur.
Selain itu, penggunaan celana yang ketat dan tebal juga bisa menjadi salah satu penyebabnya karena bisa meningkatkan suhu di area kewanitaan sehingga memicu cairan keluar lebih banyak.
Kondisi obesitas atau kelebihan berat badan juga bisa menjadi pemicu lain terjadinya keputihan.
Fakta-fakta tersebut mengungkapkan kondisi keputihan atau area kewanitaan becek tidak terjadi karena konsumsi mentimun melainkan faktor-faktor hormonal dan eksternal lainnya.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany