jpnn.com, JAKARTA - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (Uhamka) terus menggenjot jumlah publikasi internasional dan nasional untuk mencapai akreditasi unggul dan internasional.
Selain itu, para dosen dan mahasiswa juga didorong untuk membudayakan riset atau penelitian.
BACA JUGA: Nadiem Makarim Terbitkan SK Pembukaan Prodi Doktor di Uhamka, Selamat
Hal itu disampaikan Rektor Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (Uhamka), Gunawan Suryoputro, terkait berbagai capaian yang telah dilakukan Uhamka seiring Milad ke-64 yang digelar Kamis (25/11) lalu.
Dia menyebutkan pada tahun ini, jumlah publikasi yang telah dilakukan sebanyak 38 artikel dan 36 prosiding terindeks Scopus.
BACA JUGA: Berita Duka, Musisi Legendaris Meninggal Dunia, Kami Turut Berbelasungkawa
Srlanjutnya sebanyak 52 artikel jurnal Sinta, 437 jurnal nasional, dan 27 jurnal internasional.
"Alhamdulillah, tahun ini kami juga berhasil mempertahankan akreditasi institusi A dan saat ini dalam proses persiapan menuju akreditasi unggul dan internasional," kata Prof Gunawan Suryoputro dikutip dari kanal YouTube Uhamka, Sabtu (27/11).
BACA JUGA: Pengin Pipis di Irigasi, Adi Kaget Lihat Sosok Perempuan Telentang
Dari sisi peringkat, menurut Gunawan, Uhamka juga mengalami peningkatan webometrics.
Jika 2020 di urutan ke-227, tahun ini naik menjadi peringkat ke-69.
Sedangkan untuk peringkat webometrics pada tingkatan PTM/A, masuk lima besar dari 165 PTM/A yang ada.
Dalam hal peningkatan kompetensi dosen dan karyawan, hingga saat ini sebanyak 485 dosen bergelar magister (S2) dan 155 dosen bergelar doktor (S3), sehingga total keseluruhan 640 dosen. Selain itu juga ada 252 tenaga kependidikan.
Dari jumlah itu, sebanyak 75 dosen kini tengah menempuh S3. Terbagi menjadi 13 dosen dengan beasiswa LPDP dan 62 beasiswa Uhamka.
Mereka tersebar di berbagai universitas di dalam dan luar negeri seperti di Rusia, Inggris, Jepang, dan Malaysia.
"Kami juga telah memiliki sembilan fakultas dan pascasarjana mencakup 44 program studi (prodi), termasuk satu prodi Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia yang baru saja diterima dari Kemendikbudristek, Senin lalu," kata Gunawan.
Sementara itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nasir mengharapkan Uhamka tumbuh dan menjadi kampus yang maju dan berkualitas.
Apalagi, keberadaannya juga memikul tanggung jawab dakwah.
"Selama 64 tahun, Uhamka telah menjalankan tugas dan fungsinya sebagai alat dakwah Muhammadiyah," kata Haedar. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat Tuh Tampang Orang Tua Biadab yang Bunuh Anak Sendiri
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Mesya Mohamad