Nadiem Makarim Terbitkan SK Pembukaan Prodi Doktor di Uhamka, Selamat

Selasa, 23 November 2021 – 16:06 WIB
Rektor Uhamka Prof Dr Gunawan Suryoputro lega setelah menerima SK Prodi Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia. Foto: Humas Uhamka

jpnn.com, JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Makarim menyetujui pembukaan program studi (Prodi) doktor di Universitas Muhammadiyah Prof DR Hamka (Uhamka).

Persetujuan itu tercantum dalam Surat Keputusan (SK) Mendikbudristek Nomor 494/E/O/2021 tentang izin pembukaan Prodi Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia di Uhamka.

BACA JUGA: PKN 2021: Jokowi Singgung Keberagaman Agama, Mas Nadiem Mengajak Bergerak Bersama

SK tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III  Prof Dr Agus Setyo Budi kepada Rektor Uhamka Prof Dr Gunawan Suryoputro, didampingi Badan Pembina Harian Uhamka pada 22 November 2021.

Ketua LLDIKTI Wilayah III DKI Jakarta mengatakan keberadaan Prodi Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia di Uhamka akan membantu LLDIKTI wilayah III memenuhi Indikator Kinerja Utama (IKU).

BACA JUGA: Kiai Maman Mendorong Audit Keuangan MUI

Sementara itu, Prof Gunawan menyebut momentum ini sudah lama ditunggu civitas academica Uhamka.

"Alhamdulillah, bertepatan dengan Milad ke-64 Uhamka, kami mendapatkan kado istimewa dari Mas Menteri Nadiem. Ini juga menjadi bukti bahwa kami sebagai universitas pertama di DKI Jakarta yang memiliki Prodi Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia," tutur Prof Gunawan dalam siaran pers Uhamka, Senin (22/11).

BACA JUGA: Urusan dengan Luhut Binsar Belum Kelar, Lihat Penampilan Fatia KontraS

Dia mengatakan Uhamka akan menjalankan amanah Menteri Nadiem untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial.

Menurut Prof Gunawan, jumlah doktor di Indonesia masih sedikit. Dosen yang bergelar S3 pun masih belum mampu memenuhi target 21 persen atau sekitar 58 ribu dosen yang bergelar doktor,, apalagi yang bukan dosen atau doktor dalam ilmu Pendidikan Bahasa Indonesia masih sangat minim.

"Ini tentunya akan memengaruhi kualitas pendidikan," pungkas Prof Gunawan. (esy/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler