jpnn.com, JAKARTA - Ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dituntut bekerja keras dalam tur Eropa untuk mengejar target lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar Juli-Agustus nanti.
Hafiz/Gloria akan mengawali tur Eropa dengan berlaga dalam Swiss Open pada 2-7 Maret yang diikuti dengan German Open pada 9-14 Maret.
BACA JUGA: BWF World Tour Finals: Hafiz/Gloria Kalah di Laga Perdana Grup B
“Hafiz/Gloria kami push dari Swiss karena mereka harus mengejar poin untuk lolos ke Olimpiade,” kata asisten pelatih ganda campuran Indonesia Nova Widianto di laman resmi PBSI, Rabu (10/2).
Nova menyebut Hafiz/Gloria masih punya segudang pekerjaan rumah yang perlu diperbaiki menjelang tur Eropa menyusul hasil yang tidak memuaskan dalam Leg Asia, Thailand, Januari lalu.
BACA JUGA: Aduh, Ada Peradangan dan Robekan di Bahu Praveen Jordan
Hafiz perlu meningkatkan kondisi fisik dan daya tahan tubuhnya, sedangkan Gloria perlu menambah kecepatan dan kekuatan.
"Kekurangannya, pertama, dari Hafiz yang sempat ngedrop fisik dan daya tahannya karena waktu itu sempat kepotong dia menikah. Ini ada waktu tiga minggu untuk meningkatkan lagi. Sementara dari sisi Gloria pada kecepatan dan powernya harus ditambah."
BACA JUGA: Ginting, Greysia/Apriyani dan PraMel Ditarik dari Swiss Open
"Hafiz/Gloria polanya lebih membutuhkan fisik yang ekstra. Mereka harus paham itu. Jadi pada waktu latihan yang singkat ini mereka harus bisa menutupi kekurangan itu. Yang kemarin saya lihat memang bermasalah di sana, kalau secara pola dan daya juang sebenarnya tidak terlalu buruk,” papar Nova.
Misi Hafiz/Gloria lolos ke Olimpiade Tokyo bisa dibilang riskan karena mereka menduduki peringkat kedelapan dunia dengan perolehan 65.941 poin, menurut pembaruan peringkat dunia BWF per 9 Februari 2021.
Posisi mereka rentan digeser wakil Inggris Marcus Ellis/Lauren Smith yang menguntit pada posisi sembilan dengan 65.140 poin.
Namun Hafiz/Gloria masih berpeluang menambah poin lewat turnamen kualifikasi Olimpiade Tokyo yang akan kembali dimulai lewat Swiss Open.
Proses kualifikasi menuju Olimpiade 2020 akan berakhir Mei dengan Indian Open sebagai turnamen penutup yang akan dihitung poinnya. (bi/antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek