jpnn.com - Ada banyak cara untuk menumbuhkan kecintaan siswa-siswi di ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek). Salah satunya melalui kegiatan study tour ke museum Pusat Peragaan Ilmu Pengetahun dan Teknologi (Puspa Iptek) Bandung.
Hal itu yang dilakukan siswa-siswi SMP Strada Pelita Pejompongan, Jakarta Pusat didampingi Kepala Sekolah SMP Strata Pelita Pejompongan, Ibu C. Heri Dwi Suwartini dan para gurunya dalam kegiatan study tour di Museum Puspa Iptek, Bandung, Kamis, 15 Oktober 2015 lalu.
BACA JUGA: Wali Kota Bandung Terancam Digugat Gara-gara Mutasi Guru PNS yang Kritis
Museum Puspa Iptek ini merupakan kawasan tempat belajar dan bermain yang memiliki bentuk gedung reflika atau integrasi Jam Matahari Sundial dengan jenis horizontal dan vertikal yang terbesar di dunia.
Secara konsep hal ini merupakan tatanan terpadu antara gerbang bumi dan 12 bulan, sehingga ketiga tatanan tersebut merupakan refleksi konstelasi Matahari, Bumi dan Bulan.
BACA JUGA: LMND: Penonaktifan Perguruan Tinggi Monster Pendidikan
Seperti dikutip dari laman Budaya Indonesia, di museum Puspa Iptek Bandung, terdapat pula reflika bumi yang terbuat dari batu alam yang berdiameter 2m dengan berat 12 ton, batu ini diambil dari sekitar daerah penambangan di Padalarang yang di simpan di depan gerbang.
Batu reflika bumi bulat tersebut dikelilingi oleh tiang-tiang sebanyak 12 tiang. Hal ini melambangkan banyaknya bulan dalam perhitungan satu tahun, setiap tiang tiang tersebut dihiasi dengan berbagai aneka ragam kalender tradisional daerah nusantara Indonesia dan luar negeri.
BACA JUGA: Jadwal UN di Daerah Terdampak Kabut Asap Tidak Berubah
Dalam study tour ini, para siswa tentu saja mendapat pengalaman baru, dimana tidak hanya mengetahui perkembangan Iptek di Tanah Air melalui membaca buku, tetapi bisa langsung mendatangi museum menyimpan ratusa koleksi Iptek hasil karya putra-putri terbaik bangsa ini.
Beberapa siswi yang ikut dalam kegiatan study tour ini mengaku senang dengan kegiatan tersebut. Diantaranya, Dinda Lestari dan Sisil, Siswi Kelas IX SMP Strada Pejomponga dan Thezalonica Lestari Supit, Siswi Kelas VIII SMP Strada Pejompongan.
“Ini kali kedua saya datang di Museum Puspa Iptek Bandung yakni tahun ini dan tahun 2014,” kata Dinda Lestari di Jakarta, Sabtu (17/10).
Dinda, demikian juga Sisil dan Thezalonika mengaku senang dengan kegiatan tersebut. mereka pun berharap, kegiatan seperti ini tetap dilaksanakan pada tahun depan dan seterusnya.
“Study tour itu bagus karena kami bisa melihat langsung informasi dan benda-benda dan hasil karya yang punya nilai sejarah bagi perkembangan Iptek,” kata Thezalonica.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bapak dan Ibu Guru Ingin Dapat Sertifikat Presiden? Begini Caranya
Redaktur : Tim Redaksi