jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Idham Azis didorong segera melantik Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim), yang hingga kini masih kosong.
Pemilihan yang berlarut-larut terhadap sosok yang pantas menduduki jabatan strategis dan prestisius itu, dikhawatirkan memicu gesekan di internal Polri.
BACA JUGA: Mutasi 206 Perwira Polri Tanpa Posisi Kabareskrim Baru, Ada Apa?
Peneliti LIPI Sarah Siregar meminta pemilihan Kabareskrim harus lewat mekanisme merit system.
“Kabareskrim ini menjadi salah satu tangan kanannya Kapolri. Saya rasa memang di jabatan itu harus orang-orang terpilih. Saya dalam perspektif harus yang profesional dan sesuai dengan jenjang dan jabatan kariernya sebagai mekanisme merit system yang berlaku di Polri,” kata Sarah saat dihubungi, Senin (11/11).
BACA JUGA: Kabareskrim Baru Harus Hilangkan Pandangan Negatif tentang Polri
Menurut Sarah, Kapolri Jenderal Idham Azis harus segera memilih Kabareskrim baru. “Saya khawatir jika jabatan ini berlarut-larut kosong akan menciptakan polemik yang semakin kuat juga di internal Polri,” imbuhnya.
Sarah juga mendorong Kompolnas aktif berkontribusi memberi informasi sosok-sosok layak dijadikan pertimbangan Kapolri dalam memilih Kabareskrim. (tan/jpnn)
BACA JUGA: Harapan IPW Kepada Calon Kabareskrim Pengganti Jenderal Idham Azis
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga