Menunggu Juara Baru dari Benua Biru

Kamis, 08 Juli 2010 – 08:35 WIB
KE FINAL - Para pemain Spanyol merayakan gol mereka yang dicetak Carles Puyol ke gawang Jerman. Spanyol baru kali ini maju ke final piala dunia. Foto: Steve Haag/Getty Images/FIFA.com.
PIALA DUNIA (PD) 2010 di Afrika Selatan (Afsel), yang merupakan pertama kalinya diadakan di Benua Hitam Afrika, barangkali memang penuh 'sihir'Cukup banyak kejutan yang terjadi, yang diiringi dengan drama dan kontroversi

BACA JUGA: Gajayana Diajukan sebagai Alternatif

Memang bukan kejutan untuk Afrika secara khusus, karena benua ini justru hanya diwakili satu tim yakni Ghana - yang bertahan sampai perempat final - di babak 16 besar
Namun tetap saja ada kejutan lain, termasuk di final PD kali ini yang akhirnya mempertemukan Belanda dan Spanyol, dua tim dari Benua Biru Eropa.

Ya, ajang PD 2010 memang sudah akan segera berakhir

BACA JUGA: Kans Taufik-Chong Wei ke Final

Partai puncak itu kini di depan mata, yang bisa juga disebut sebagai laga all-European Final
Namun bukan hanya itu, laga ini sekaligus merupakan partai yang memastikan bakal lahirnya juara baru di dalam sejarah PD

BACA JUGA: NBL: Tegang dan Penuh Kejutan

Pasalnya memang, baik tim Oranje Belanda maupun tim Matador Spanyol, sama-sama belum pernah merasakan manisnya menjadi pemegang trofi PD.

Selama ini, capaian prestasi di PD memang masih didominasi oleh beberapa negara sajaKhususnya adalah tiga negara yaitu Brazil, Italia dan JermanBrazil sudah lima kali menjuarai PD (1958, 1962, 1970, 1994 dan 2002), diikuti Italia (1934, 1938, 1982 dan 2006), serta kemudian Jerman (1954, 1974 dan 1990)Negara lain yang juga pernah menjuarainya adalah Argentina (1978 dan 1986) dan Uruguay (1930 dan 1950), serta Inggris dan Prancis masing-masing sekali (di PD 1966 dan 1998 saat masing-masing menjadi tuan rumah, Red)Nyatanya, kecuali Jerman dan Uruguay, semua negara-negara berprestasi itu malah sudah harus tumbang duluan, dengan dua di antaranya malah tidak lolos babak penyisihan grup.

:TERKAIT Belanda sendiri, tercatat pernah maju dua kali ke final PDTapi itu sudah lama sekali, yakni pada periode kejayaan total football (PD 1974 dan 1978), yang menghadirkan salah satu sosok legendaris, Johan CruyffHanya saja di dua kesempatan itu, meski diakui tampil impresif, Belanda masih harus kecewa tak meraih gelar karena ditundukkan masing-masing oleh Jerman dan ArgentinaPasca menjadi juara Euro 1988, Oranje sempat bangkit dan menjadi salah satu favorit lagi di PD 1990, namun nyatanya hanya mencapai babak 16 besar (kalah 1-2 dari Jerman, Red)Lantas pada 1998, Belanda baru sempat lagi masuk empat besar.

Sementara itu Spanyol, justru belum pernah sekalipun melaju ke laga final PDCatatan prestasi terbaik negeri yang kompetisi sepakbolanya (La Liga) belakangan kian populer itu, hanyalah sebagai peraih posisi keempat pada PD 1950 di BrazilDijuarai Uruguay, saat itu Spanyol berada di bawah Brazil dan SwediaHanya saja, beberapa tahun terakhir Spanyol mulai kerap lagi disebut-sebut sebagai salah satu kekuatan sepakbola dunia dan menjadi tim favorit, terutama lagi setelah mereka menjuarai ajang Euro 2008 di Austria-Swiss.

Dalam ajang PD kali ini, sejak dari awal, baik Belanda maupun Spanyol sendiri memang menjadi unggulan di grupnya masing-masing, sekaligus menjadi favorit juara bagi banyak orangNamun dukungannya relatif tidak lebih kuat daripada dukungan atau prediksi juara untuk tim-tim perkasa lain, khususnya Brazil, Argentina dan JermanDemikian pula dengan Inggris yang juga menjadi harapan banyak orangPrancis dan Italia - dua tim yang lebih dulu pulang karena tak lolos ke 16 besar - sendiri, malah awalnya juga masih termasuk dijagokan oleh sejumlah orang.

:POLLING Belanda patut dijagokan, karena bahkan sejak dari periode kualifikasi Eropa mereka telah meraih hasil sempurna demi melaju ke AfselLantas, berada di grup E, Oranje pun menyapu bersih tiga laga penyisihan grupnya, masing-masing dengan 2-0 atas Denmark, 1-0 atas Jepang, serta 2-1 kontra KamerunDi perdelapan final, berikutnya giliran Slovakia ditekuk Belanda dengan 2-1, lantas Brazil dengan skor yang sama (perempat final), sebelum akhirnya menyingkirkan Uruguay di semifinal dengan skor 3-2.

Akan halnya Spanyol, yang juga cukup disebut-sebut sebagai salah satu favorit sedari awal, sebenarnya sempat cukup membuat kecewa dalam kiprah pembukanya di PD 2010Memainkan partai yang dianggap relatif mudah kontra Swiss, tim Matador itu malah ujung-ujungnya harus kalah 0-1Namun kemudian, di laga berikutnya Spanyol bisa kembali bangkit, dengan menundukkan Honduras 2-0 dan Cile 2-1, serta menjadi juara grup saat maju ke 16 besarMulai dari babak ini, Spanyol kemudian sukses mengalahkan Portugal, Paraguay, serta terakhir Jerman di semifinal, masing-masing dengan skor tipis saja yakni 1-0.

Kini, dalam laga puncak yang bakal dimainkan di Soccer City, Johannesburg pada Minggu (11/7) malam atau Senin (12/7) dinihari WIB itu, publik pun kembali menanti, siapakah yang kira-kira bakal suksesTim Oranje Belanda dengan catatan kemenangan sempurnanya, ataukah Spanyol yang berjaya di 16 besar cukup dengan gol tunggalnya? Yang manapun itu, mereka dipastikan akan menjadi jawara baru dalam catatan sejarah PDUntuk membuatnya lebih menarik, kedua tim kini sama-sama punya pemain pencetak gol terbanyak dengan 5 gol, yakni Wesley Sneijder di Belanda dan David Villa di Spanyol(ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menang 1-0 atas Jerman, Spanyol ke Final


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler