Menunggu Laporan Manajemen Lama

Soal Tuntutan Eks Pemain Mitra Kukar

Rabu, 29 Juni 2011 – 07:56 WIB

SURABAYA - Niat mantan penggawa Mitra Kutai Kartanegara (Kukar) akhirnya menunjukan keseriusannyaRendi Irawan Saputra dkk berencana memperkarakan manajemen Mitra Kukar ke jalur hukum

BACA JUGA: Boaz Dijagokan Rebut Pemain Terbaik

Tim yang dulu dibesut oleh Mustaqim itu, telah memberikan kuasa hukum kepada pengacara Sanggar Pertapan Budi Prasteyo.

"Para pemain memang telah memberikan kuasa kepada saya
Dan, salah satu langkah yang akan kami lakukan adalah, melayangkan surat somasi kepada manajemen terkait masalah pemain," ujar Sanggar saat dihubungi Jawa Pos tadi malam

BACA JUGA: KN Gelar Simulasi Menjelang Kongres



Bagi pengacara berusia 46 tahun tersebut, selain somasi yang akan dikirimkan, mereka juga akan berusaha untuk melakukan pengumpulan bukti terkait yang saat ini dimiliki oleh  para pemain.

Dalam perkembangan yang sama, salah satu pemain asing asal Kamerun, Anderson Pohos menyatakan bila mereka telah bulat untuk menagdukan masalah tersebut ke FIFA, organisasi sepak bola dunia


"Sebenarnya kami sudah berusaha menempuh jalur damai

BACA JUGA: Utang Menggelembung, River Plate Jual Bintang

Namun, manajemen sepertinya tidak memiliki itikad baikJawaban yang mereka berikan selalu sama, tunggu, tunggu, dan tungguLantas sampai kapan kami harus menunggu," keluh Anderson

"Kami saat ini sedang menunggu adanya ketua PSSI yang baru, setelah itu kami langsung layangkan gugatan kami ke FIFA," sambung pemain kelahiran Kamerun, 27 tahun lalu itu.

Sementara itu, manajemen Mitra Kutai Kartanegara (Kukar) akhirnya buka suaraItu terkait dengan belum dilunasinya sisa kontrak pemain serta pelatih, saat tim tersebut berkompetisi di Divisi Utama, Liga Indonesia 2009 lalu. 

Manajer Mitra Kukar Ronni Fauzan mengatakan, mereka tak bisa menyelesaikan masalah sisa kontrak tersebut dengan cepatMasalahnya, manajemen lama yang menangani Mitra Kukar saat itu, belum memberikan laporan berkenaan dengan draft kontrak serta gaji pemain musim 2009/2010 tersebut.   

"Terus terang, kami bukannya tak ada niat untuk meliunasi sisa kontrak pemain tersebutTapi perlu diketahui, sampai saat ini dana dari APBD untuk Mitra Kukar belum turunPerjalanan tim musim lalu saat lolos ke ISL murni berkat dana talanganArtinya dana tersebut datang dari swadaya manajemen," ujar Oni, yang baru saja tiba di Indonesia setelah beberapa pecan berada di Singapura.

Menurut dia, perjalanan Mitra Kukar musim ini memang menggunakan dana dari Oni pribadi maupun dari Endri Erawan, Ketua Umum Mitra KukarAtas dasar itu, dia tak mau memberikan dana pribadinya kembali untuk membayar sisa kontrak yang dikeluhkan oleh Rendi Irawan Saputra dan kawan-kawan

"Kami mau menyelesaikan masalah sisa kontrak tersebut, asalkan laporan dari manajemen sebelumnya telah kami terimaTapi, mau bagaimana lagi, sampai hari ini kami belum melihat draft kontrak serta perjanjian manajemen sebelumnya dengan manajemen baru," jelas Oni.

Meskipun begitu, dia bertekad untuk membantu untuk menyelesaikan tuntutan pemain tersebutHanya, dia juga membutuhkan kerjasama pemain untuk lebih dewasa menanggapi kondisi yang ada

"Kami menunggu Pak Endri pulang dari SingapuraYang jelas kami tak mau masalah ini berujung pada sesuatu yang tak mengenakanMudah-mudahan ada solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah ini," pungkasnya(dik/upi/jppn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemain Spanyol U-21 Laris Manis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler