Menunggu Singo Edan Mematahkan Mitos

Kamis, 31 Maret 2016 – 10:54 WIB
Ilustrasi: dok/JPNN.com

jpnn.com - AREMA Cronus memiliki cerita kegagalan di semifinal turnamen besar yang panjang. Dari total tiga turnamen besar, yang diikuti oleh sepuluh tim atau lebih, Arema selalu gagal di semifinal.

Pertama di Piala Presiden. Saat itu mereka digadang-gadang bakal menembus laga puncak dan menjalani final idaman melawan Persib Bandung. Tapi, Sriwijaya menggagalkan mereka.

BACA JUGA: 90 Ribu Suporter Lakukan Ini untuk Johan Cruyff Saat El Clasico

Kedua, di turnamen Piala Jenderal Sudirman, Arema harus mengakui keunggulan Mitra Kukar, yang akhirnya tampil sebagai juara. Di bawah komando Joko Gethuk Susilo, mereka kembali gagal melaju ke puncak dan membuat manajemen mencari pelatih baru Milomir Seslija.

‎Ketiga, di Piala Gubernur Kaltim, Arema gagal di fase semifinal yang menggunakan format trofeo. Pelatih Milomir Seslija pun sempat mencak-mencak karena format aneh semifinal di ajang pra musim sebelum ISC 2016 tersebut.

BACA JUGA: EDAN! Lawan Sriwijaya, Arema Siapkan Gelandang Destroyer

Kini, di turnamen besar keempat Piala Bhayangkara, Arema ingin meruntuhkan mitos tersebut. Memang peluang sangat besar, tapi Sriwijaya juga tetap lawan yang berbahaya. Mampukah Singo Edan? (dkk/jpnn)

BACA JUGA: Di GP Bahrain, Jenson Button Berani Taruhan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Aparat Dikerahkan, Geladi Kotor Melawan Teror


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler