Menuntut Jokowi Turun, Ribuan Mahasiswa Jebol Gerbang Balai Kota Semarang

Senin, 26 Agustus 2024 – 17:37 WIB
Unjuk rasa ribuan mahasiswa Semarang di Balai Kota Semarang. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

jpnn.com, SEMARANG - Ribuan mahasiswa menggeruduk Balai Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Senin (26/8). Mereka menuntut Presiden Jokowi diadili dan diturunkan dari jabatannya.

Pantauan JPNN.com di lokasi pukul 14.30 WIB, massa yang tergabung dari berbagai kampus itu menjebol gerbang Balai Kota Semarang.

Mereka mencoba merangsek masuk dengan menduduki Kantor DPRD Kota Semarang.

Tampak ketegangan antara mahasiswa dan polisi tak terhindarkan. Mahasiswa terus memukul mundur pasukan pengendali massa kepolisian.

Hingga akhirnya pasukan Korps Brimob diturunkan untuk menghadang mahasiswa yang berupaya merangsek masuk.

Mobil water cannon dan pasukan penembak gas air mata disiagakan di lokasi.

Sementara itu, massa terus menyuarakan pendapatnya di Jalan Pemuda yang mereka blokade dan duduki.

"Mari kita rebut kedaulatan dengan menduduki Kantor DPRD Kota Semarang," kata satu di antara orator di mobil komando.

Dia mengatakan tuntutannya bahwa rakyat sudah seharusnya mengadili dan menurunkan Jokowi, karena dianggap biang perusak demokrasi.

"Ini akumulasi rakyat, adili Jokowi sekarang juga, revolusi di tangan kita," katanya.

Hingga pukul 17.16, massa mahasiswa terus berupaya merangsek masuk lewat dua gerbang yang telah dirobohkan tersebut.

"Hanya ada satu kata, lawan, lawan, lawan," kata orator lainnya.

Sebelumnya massa mahasiswa itu berkeliling Kota Semarang melewati Simpang Lima, Kompleks Kantor Gubernur Jateng hingga ke Balai Kota Semarang. (mcr5/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA JUGA: Resmi, Yoyok Sukawi & Joko Santoso Maju Pilkada Kota Semarang 2024

BACA ARTIKEL LAINNYA... Imparsial Minta DPR Setop Pembahasan Sejumlah RUU yang Membegal Konstitusi & Mengancam Demokrasi Ini


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Wisnu Indra Kusuma

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler