jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei Center for Political Communication Studies (CPCS) menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo menempati posisi teratas calon presiden 2024 pilihan milenial dan Gen Z.
Pengamat politik dari Universitas Andalas Asrinaldi mengatakan, melejitnya elektabilitas Ganjar merupakan efek dari perbuatan elite PDIP terhadap gubernur Jawa Tengah itu.
BACA JUGA: Cerita Ganjar Pranowo Saat Fenomena BTS Meal, Ha Ha Ha
"Ini efek dari perilaku elite PDIP terhadap Ganjar yang secara politik dikesampingkan," kata Asrinaldi saat dihubungi JPNN.com, Selasa (15/6).
Dosen Ilmu Politik Universitas Andalas itu menyebutkan tindakan Ganjar yang tidak merespons pernyataan-pernyataan para elite PDIP seperti Bambang Pacul itu membuat masyarakat simpati dengannya.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Bercerita, Dia Merasa Deg-degan
Hal ini, lanjutnya, sama seperti ketika Susilo Bambang Yudhoyono yang tidak menunjukkan perlawanan saat "berkonflik" dengan Megawati Soekarnoputri jelang Pilpres 2004.
"Posisi Ganjar yang menerima dan tidak melawan. Sikap Ganjar yang santun, menunjukkan kerja, dan pandai menggunakan media itu berefek positif," lanjut pria bergelar doktor ilmu politik itu.
BACA JUGA: Elektabilitas Prabowo dan Anies Kalah dari Ganjar!
Pria yang akrab disapa dengan Al itu menyebutkan, status Ganjar Pranowo yang merupakan kader partai membuat dirinya diuntungkan dibandingkan sosok Ridwan Kamil dan Anies Baswedan.
"Posisi Ganjar yang memang kader tulen membawa efek positif," jelasnya.
Meskipun, Asrinaldi menjelaskan semua ini masih belum bisa dipastikan lantaran pemilihan orang nomor 1 di Indonesia itu masih lama.
Dia menyebutkan tidak tertutup kemungkinan elektabilitas Ganjar turun.
"Kita tidak tahu setahun atau dua tahun ke depan elektabilitas Ganjar bisa turun," jelas Asrinaldi.
Sebelumnya, Center for Political Communication Studies (CPCS) mengeluarkan hasil survei elektabilitas calon presiden pilihan milenial dan Gen Z.
"Capres yang paling diunggulkan oleh pemilih milenial dan Gen Z bukan figur Prabowo yang biasanya paling difavoritkan secara umum, tetapi lebih condong pada Ganjar dan Ridwan Kamil," kata Direktur Eksekutif CPCS Tri Okta SK dalam siaran persnya, di Jakarta, Selasa (15/6).(mcr8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra