jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul meyakini Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan akan membenahi sistem ekspor produk perikanan di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Hal ini disampaikan Ruhut setelah Menko Luhut ditunjuk oleh Presiden Jokowi menjadi menteri KKP untuk sementara waktu setelah Menteri Edhy Prabowo menjadi tersangka di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
BACA JUGA: Bu Susi, Edhy Prabowo, dan 5 Fakta seputar Ekspor Baby Lobster, Bau Permainan Menyengat
Menteri KKP Edhy Prabowo diketahui menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap perizinan ekspor baby lobster.
Nah, Ruhut meminta jangan ada lagi upaya mendorong agar Susi Pudjiastuti dikembalikan sebagai menteri KKP.
BACA JUGA: Ruhut Sitompul: Dia Orang Bersih, Tidak Salah kok
"Enggak usah kipas-kipas Bu Susi, kasihan Bu Susi, Bu Susi sudah selesai jadi menteri kelautan. Jangan ada, ooo kembalikan Bu Susi, masa ada begitu-begitu.
Sudah pas itu Bu Susi, apa itu (acara) ombak-ombak, bikin acara di TV, tes ombak (Susi Cek Ombak-red). Sudah, di situ sajalah dia," ucap Ruhut saat berbincang dengan jpnn.com, Kamis (26/11).
BACA JUGA: Menteri Edhy Ditangkap KPK, Ruhut Singgung Peluang Prabowo di Pilpres 2024
Ruhut juga menduga bahwa Presiden Jokowi sudah punya nama yang tepat untuk secara permanen menggantikan Edhy Prabowo sebagai menteri KKP.
Namun, kata Ruhut, nama itu bukan Susi Pudjiastuti yang sekarang didorong-dorong sejumlah kalangan.
"Saya rasa Bapak Presiden sudah mengantongi nama siapa yang akan menjadi menteri KKP, tetapi feeling saya. Feeling saya bukan Ibu Susi. Jadi enggak usah didorong-dorong untuk mengantarkan kembali Bu Susi, ya," lanjut mantan anggota Komisi III DPR ini.
Selain itu, Ruhut juga menilai bahwa sebenarnya apa yang dilakukan oleh Menteri KKP Edhy Prabowo yang kini menjadi tersangka di KPK sudah baik.
"Jujur saja, apa yang dilakukan Edhy, sudah baik dalam rangka... Beliau kan faktanya beda dengan Bu Susi, sangat dicintai oleh nelayan," ucap Ruhut.
Yang dimaksud Ruhut adalah terkait sejumlah kebijakan terkait nelayan yang sebelumnya dilarang di era Menteri Susi Pudjiastuti, dicabut oleh Edhy Prabowo.
"Termasuk juga mengenai benih lobster ini kan. Cuma ya, kita mau bilang apa, imannya enggak kuat. Itu saja. Kalau imannya kuat, beliau itu hebat kok," kata Ruhut.
"Kalau Bu Susi kan ramai koar-koarnya saja, tenggelamkan, tenggelamkan, apa yang ada?" pungkas mantan politikus Partai Demokrat ini.(fat/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam