jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan menggelar peragaan busana dan atribut partai yang lagi menjadi tren di kalangan milenial. Atribut tersebut mulai dari kaus, jaket, topi, syal sampai kacamata dipamerkan di kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta, Kamis (20/9).
Desainer Bunga AR Anggoro mengatakan desain pakaian untuk milenial ini cukup simpel. "Inti desainnya simpel saja sesuai apa yang sedang digemari di dunia muda saat ini. Yang penting bisa menyampaikan pesannya,” kata Bunga di sela-sela acara.
BACA JUGA: Gaya Milenial Hasto Jaring Kaum Muda dan Optimisme Bu Mega
Menurut Bunga, pesan yang ingin disampaikan dari fashion show ini adalah bahwa PDI Perjuangan merupakan partai politik yang menjadi wadah bagi anak-anak milenial untuk menyalurkan aspirasi politiknya. Sebab, PDI Perjuangan mampu memahami aspirasi kerakyatan dari usia muda hingga yang dewasa.
“Itulah inti pesannya, bahwa PDI Perjuangan bisa merangkul kalangan milenial, yang dimulai dari fashion dulu,” ujar Bunga.
BACA JUGA: Seriusi Milenial, PDIP Segera Luncurkan #AtributMil3nialPDIP
Peragaan busana yang turut dihadiri Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan ratusan kader muda partai, itu cukup menarik perhatian. Bukan saja karena desain busana yang lain dari biasa, tapi juga karena model catwalk diisi oleh caleg-caleg artis partai nasionalis ini.
Salah satunya, Kirana Larasati, artis yang juga caleg DPR dapil Jabar I. Kirana berpendapat, acara ini bertujuan untuk memamerkan busana dan atribut PDI Perjuangan yang sesuai dengan selera anak milenial.
BACA JUGA: Bang Charles Anggap Kualitas Oposisi Fadli Zon Cuma Sebegitu
“Jadi agar mereka sehari-sehari mau memakainya,” ujar Kirana.
Dengan bertambahnya segmen pemilih milenial, pihaknya ingin mengajak anak-anak yang lahir era 1980-an dan setelahnya untuk lebih dekat dengan partai politik.
“Kami ingin menambah ketertarikan mereka untuk lebih dekat lagi, untuk lebih mengerti lagi, untuk lebih menyenangi lagi parpol khususnya PDI Perjuangan,” ujar Kirana.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang juga menjadi salah satu model menampilkan aksesoris terbaru partainya untuk meraih suara kelompok milenial bersama tagline "Kerja Kita Kerja Indonesia". Kemudian, Krisdayanti, caleg DPR PDI Perjuangan yang juga menjadi model catwalk, mengamini betul apa yang disampaikan Megawati bahwa rasa cinta akan budaya nasional harus ditanamkan kepada anak-anak milenial Indonesia.
“Jangan sampai kehilangan jati diri sebagai bangsa Indonesia. Kita boleh belajar tinggi, kita boleh mengepakkan sayap sampai ke mancangeara, tapi tidak boleh menghilangkan akar budaya sendiri,” kata Krisdayanti mengulangi ucapan Megawati.
Caleg DPR untuk Dapil Malang Raya itu mengaku senang karena Megawati mengajaknya dan para artis nusantara lainnya untuk bergabung ke PDI Perjuangan.
“Ibu Megawati benar-benar ingin menghadirkan artis-artis nusantara ini untuk menjadi moncong ke masyarakat, bahwa kita harus menjadikan budaya Indonesia tuan rumah di negara kita sendiri,” ujar Krisdayanti.
Di sela-sela peragaan busana tersebut, puluhan caleg artis menyanyikan beberapa lagu yang diminta secara khusus oleh Megawati. Salah satunya adalah ‘My Way’. Dalam acara ini, lagu yang dipopulerkan oleh Frank Sinatra tersebut dinyanyikan oleh Krisdayanti, Harvey Malaiholo, Lita Zen, dan caleg musisi lainnya. “Jadi lagu ini menjadi populer. Kenapa saya menyanyikan, karena menjadi lagu kampanye saya, karena itu jadi jalan pikiran saya “i did it my way’,” ucap Bu Megawati.
Di ujung acara, desainer, Bunga AR Anggoro, menyematkan jaket merah ke Megawati. Dengan senyum lepas, Megawati memakai jaket tersebut.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Budiman PDIP: Ulama Instan Tak Bisa Jadi Pemimpin
Redaktur & Reporter : Boy