Menurut Jamiluddin, Anies Baswedan Bertemu Ridwan Kamil juga Terkait Pilpres 2024

Jumat, 11 Juni 2021 – 14:08 WIB
Gubernur DKI Anies Baswedan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) bertemu di Sumedang pada Jumat (11/6) pagi.

Ridwan Kamil hadir untuk menyaksikan penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Pemkab Sumedang terkait pengembangan potensi daerah.

BACA JUGA: Siapa Pengganti Jokowi pada Pilpres 2024? Politikus Nasdem Hermawi Taslim Bilang Begini

Lantas ada yang berspekulasi, mengaitkan pertemuan dua gubernur itu dengan urusan pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Pakar komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai wajar pertemuan Anies dan RK sontak dikaitkan dengan Pilpres 2024.

BACA JUGA: Bocoran dari Novel Bamukmin soal Arah Politik PA 212 di Pilpres 2024

"Masuk akal mengingat dua sosok ini memiliki elektabilitas tinggi sehingga peluang untuk nyapres sangat terbuka," kata Jamiluddin kepada JPNN.com, Jumat (11/6).

Namun, Jamiluddin melihat dua sosok ini tampaknya menyadari mereka bukanlah kader partai sehingga bisa saja pembicaraan melebar pada partai politik yang berpeluang mengusung mereka.

BACA JUGA: Formasi PPPK 2021, Guru Honorer Membayangkan Seleksi Kedua dan Ketiga, Berat, Takut

Penulis buku Perang Bush Memburu Osama itu melihat, secara personal Anies tentu memiliki agenda sendiri terkait kerja sama tersebut.

Pertama, mantan Rektor Universitas Paramadina itu ingin menunjukkan bahwa kerja sama antardaerah yang saling menguntungkan, sangatlah penting.

"Otonomi daerah jangan menjadi penghalang untuk saling bersinergi guna kesejahteraan bersama," ucap Jamiluddin.

Kedua, pada sisi politis, Sumedang yang berada di Jawa Barat, tentu sangat strategis. Sebab, provinsi ini secara nasional memiliki jumlah pemilih terbesar.

"Anies tentu ingin menjadikan Jawa Barat sebagai lumbung suara terbesar bila nantinya maju pada pilpres 2024," tutur Jamiluddin.

Anies Baswedan, kata Jamiluddin, tentunya ingin juga menjaring pemilih di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Anies yakin, kalau Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jakarta dikuasai, peluang memenangi kontestasi pilpres sangat besar," ujarnya.

Dia menduga makna politis itu tampaknya akan dilanjutkan Anies ke Banten.

Sebab wilayah ini juga berpeluang dijadikan lumbung suara baginya bila maju pada pilpres mendatang.

"Semuanya akan dibungkus melalui bentuk kerja sama. Cara ini memang lebih elegan dan tampaknya lebih mengena," pungkas Jamiluddin. (cr3/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler