jpnn.com - JAKARTA - DKI Jakarta menjadi salah satu daerah yang akan menggelar pilkada pada 2017. Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengimbau, agar masyarakat bisa menumbuhkan sikap toleran menjelang pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan itu.
"Kami mohon betul di antara kita semua ketika memasuki pilkada bisa mengelola kebhinekaan lalu, menebarkan toleransi di antara kita semua untuk tidak saling membuat perpecahan satu sama lain, apalagi didasarkan isu-isu yang berbau SARA,” kata Djarot saat memberikan sambutan dalam acara Forum Koordinasi dan Sinkronisasi Memperteguh Kebhinekaan di Royal Kuningan Hotel, Jakarta, Kamis (28/4).
BACA JUGA: Wagub Djarot: Mohon Maaf Kalau Salah
Djarot menambahkan, perpecahan itu bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya melalui dunia maya, cyber.
“Itu pertempuran yang sesungguhnya dan saya melihat tidak ada kejantanan, karena masing-masing orang menyembunyikan identitasnya dengan membuat akun-akun palsu untuk menghujat orang lain,” ucap Djarot.
BACA JUGA: Prabowo: Ada juga Geng Moge Pejabat Pemprov DKI
Politikus PDI Perjuangan itu menjelaskan, saat ini orang begitu mudah dibully melalui media sosial. Menurut Djarot, Kemenkopolhukam bisa mencegah terjadinya serang-menyerang dalam media sosial.
“Polhukam penting untuk menangkal, dengan kerja sama Kemenkominfo,” ungkap Djarot. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Hmm..Ini Alasan Dewan tak Masukan Izin Reklamasi di Raperda
BACA ARTIKEL LAINNYA... Parah! Ada 1.848 PNS Hantu di Pemprov DKI
Redaktur : Tim Redaksi