jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menilai penampilan calon wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 di Pilpres 2024 Gibran Rakabuming Raka sangat luar biasa.
Gibran menekankan pentingnya hilirisasi digital untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
BACA JUGA: Gibran Masih Ramai Dibicarakan di Media Digital Pascadebat Cawapres
Kemudian cita-cita menyejajarkan Indonesia dengan negara maju juga ditekankan pada keberlanjutan, percepatan dan penyempurnaan program pembangunan yang akan dilakukan.
Menurut Yandri, penekanan pada keberlanjutan, percepatan dan penyempurnaan pembangunan yang disampaikan Gibran merupakan komitmen kepemimpinan untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. Hilirisasi digital yang diungkapkan juga menjadi faktor kunci menjadikan Indonesia negara maju.
BACA JUGA: Gibran Tak Menjawab Pertanyaan Panelis Debat, Mahfud Sampai Pakai Kata Yang Terhormat
“Penampilan Gibran tadi malam sangat luar biasa. Calon lain kalah telak. Cak Imin maupun Pak Mahfud tidak sanggup menghadapi Gibran,” ujar Yandri Susanto dalam keterangan tertulis pada Sabtu (22/12).
Yandri mengaku ikut menyaksikan debat Calon Wakil Presiden yang diselenggarakan KPU, Jumat (22/12/2023).
BACA JUGA: Menelusuri Jejak Gibran di Solo
Menurut Yandri, debat tadi malam menjungkirbalikan prediksi orang-orang yang tidak suka sama Gibran selama ini.
Teroboson pemikiran yang disampaikan pembangunan tidak harus bersumber dari APBN, tetapi bisa kolaborasi dengan swasta melalui CSR juga sudah dibuktikan Gibran selama menjadi Wali Kota Solo.
Kemudian Gibran juga menyentuh pembangunan sosial dengan investasi pada pemenuhan gizi masyarakat dan pengurangan stunting.
“Program makan siang gratis yang disampaikan itu merupakan salah satu bentuk investasi pemenuhan gizi masyarakat. Ketika masyarakatnya sudah terpenuhi gizi dan kecerdasan meningkat maka cita-cita mewujudkan Indonesia Emas akan lebih mudah tercapai,” ungkap Yandri, yang juga Wakil Ketua MPR RI ini.
Yandi mengatakan keberhasilan pembangunan di Solo juga disampaikan bahwa tidak semuanya bersumber dari anggaran negara, tetapi kolaborasi dengan swasta melalui CSR.
Kesantunan juga diperlihatkan oleh Gibran dengan pernyataan bahwa dia bangga dapat diberikan kesempatan bisa bersama-sama dengan Ketua Partai dan Seorang Profesor yang kemudian dilanjutkan dengan mencium tangan kedua calon lain. Hal itu menunjukkan kesopanan Gibran sebagai orang yang lebih muda.
“Cerdas, energik, dan santun sangat tepat disematkan kepada Gibran melihat penampilannya dalam debat tadi malam,” ujar Yandri.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari