jpnn.com, JAKARTA - Ibunda Adam Deni, Susiani mengaku sedih menyaksikan putranya diborgol hingga dikawal petugas laras panjang saat hadir di sidang Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, kemarin, Rabu (6/5).
Susiani menilai putranya diperlakukan berlebihan, padahal Adam Deni bukanlah terdakwa terorisme.
BACA JUGA: Senator Filep Berharap Dokumen Pendukung dari NGO Terkait Kasus Haris & Fatia Dibuka ke Publik
"Saya sedih banget, anak saya sudah kayak teroris saja," kata Susiani kepada awak media.
Diakui Susiani, dia sangat terkejut ketika sang anak diantar dengan bus besar, tak seperti biasanya.
BACA JUGA: Adam Deni Merasa Diperlakukan seperti Teroris, Dia Bilang Begini
Dia makin kaget ketika Adam Deni turun dari bus tahanan dengan diikuti banyak petugas.
"Bahkan lebih dari teroris yang mengawal banyak banget, ada polisi, ada petugas kejaksaan," jelas dia.
BACA JUGA: 5 Teroris Ditangkap di Tangsel, Densus Temukan Fakta Ini
Menurut Susiani, biasanya yang mengawal Adam Deni hanya tiga orang saja.
Namun, sang anak dapat perlakuan berbeda ketika hadir dalam sidang beragendakan pemeriksaan saksi pelapor yang menghadirkan Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni, kemarin.
"Biasanya, kan, cuma tiga orang, ya. Mobilnya juga enggak sebesar itu, kaget," tambahnya. (mcr31/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mawar AFI Akhirnya Penuhi Panggilan Polisi, Diperiksa 3 Jam
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah