jpnn.com, TERNATE - Prospek bisnis air isi ulang di Kota Ternate, Maluku Utara, masih sangat menjanjikan.
Pendapatan para pelaku bisnis itu masih tinggi meski persaingan makin ketat.
BACA JUGA: Lagi di Hotel, Tiga Orang Kena OTT
Di Depot Surya Bastion, misalnya. Dalam sehari, 400 galon terjual.
Jumlah itu naik dari biasanya yang hanya 300-an galon.
BACA JUGA: Pemuda Garut Merantau ke Ternate, Omzet Bisa Rp 10 Juta per Hari
“Dulu, dalam sehari sekali antar pakai mobil dengan isi 50-an galon hanya 5-6 kali. Sekarang 7-8 kali dalam sehari,” kata Adi, karyawan Depot Surya, akhir pekan kemarin.
Dia menambahkan, harga air jenis oxy Rp 6-10 ribu per galon.
BACA JUGA: Melirik Aktivitas Komunitas Sadar Sampah Kota Ternate
Jika pembeli datang ke depot, harga air jenis oxy Rp 6 ribu.
Untuk layanan antar bergantung jarak. Namun, untuk paling jauh, harga menjadi Rp 10 ribu per galon.
Penjualan di UD Pelita Jaya di kawasan Mangga Dua juga sangat bagus.
Setiap hari rata-rata terjual 100 galon. Jika diuangkan setara Rp 600-700 ribu per hari.
Salah satu karyawan bernama Kodir mengatakan, harga air isi ulang berteknologi uvi Rp 6 ribu.
Sementara itu, harga air jenis oxy Rp 7 ribu per galon.
Dia mengatakana, air jenis oxy paling laris karena dianggap lebih berkualitas lantaran disaring tiga kali. (mg-02/onk).
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banjir dan Longsor Terjang Ternate
Redaktur & Reporter : Ragil