BACA JUGA: RI Butuh Teknologi Geothermal Islandia
Even untuk memeriahkan artpreneurship itu berlangsung selama sebulan hingga 22 Mei mendatang.Tumpukan koran bekas yang berjumlah 50 kilogram itu, secara telaten digunakan dan diubah oleh para siswa menjadi belasan jenis benda
BACA JUGA: Yakinlah, Alien Itu Ada
Walaupun hanya kertas koran, hasilnya menjadi desain untuk keperluan interior yang menarik.Menurut Koordinator Artpreneuship Citra Kasih, Verona, persiapan pameran sendiri dilakukan sejak sepekan lalu
BACA JUGA: Kali Pertama Gemetar Saat Mengoperasi
Untuk pembuatan itu, anggota kelompok yang terdiri dari 15 orang bergabung bersama untuk merancang produk."Satu-persatu kertas koran dipintal, lalu direkatkan untuk membentuk bendaIdenya menyesuaikan kebutuhan interior ruangan," ucap siswi kelas 8 SMP Citra Kasih itu.
Memanfaatkan limbah koran bekas, kata Verona, merupakan gagasan karya yang khusus ditampilkan di galeri Ciputra WorldInspirasi mengolah limbah bekas menjadi benda seni bernilai itu sendiri, menjadi bagian dari konsep entrepreneurship (yang mereka pelajari)"Bergabung dalam klub siswa bisa berkreasi, namun juga menghasilkan produk bernilai bisnis," ucapnya.
Sekolah yang merupakan bagian dari Ciputra Grup itu, memang melatih siswa dengan artpreneurshipKlub sekolah yang berada di kompleks Citra Garden, Jakbar itu, beranggotakan siswa SMP dan SMALebih jauh, kemahiran siswa di bidang seni itu tidak hanya tampil dalam mengisi acara Artpreneurship di Ciputra World sajaNamun dalam setiap even sekolah, klub tersebut selalu tampil.
Karya seni siswa Citra Kasih itu dipajang bersamaan dengan deretan benda seni dari para seniman yang ambil bagian dalam pameran tersebutKoleksi seniman yang tampil di antaranya yakni (dari) Heri Dono, Tita Rubi, Teguh Ostentrik, Ugo Untoro, Eko Nugroho dan masih banyak lagiTidak hanya pameran, program Artpreneurship ini sendiri diselingi dengan kegiatan art-seminar serta pentas seni(yeri/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemajuan Ramdan Lebihi Perkiraan
Redaktur : Tim Redaksi