Bhimma Sebut 30% Honorer yang Lolos CPNS 2013 Adalah Bodong

Rabu, 03 Juli 2019 – 16:59 WIB
Ketum ProPAS Honorer K2 Indonesia Bhimma bersama Sandiaga Uno. Foto: Istimewa for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Nasional Hononer K2 Indonesia Bhimma heran dengan pernyataan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana.

Bima Haria sebelumnya mengatakan bahwa rekrutmen ASN (Aparatur Sipil Negara) tidak akan memberikan perlakuan khusus kepada honorer K2 dan memberikan peluang sama kepada seluruh masyarakat terutama kalangan milenial.

BACA JUGA: Siap Demo Besar-besaran, Honorer K2: Menuju Revolusi Sebenarnya

"Apaan tuh, selama ini honorer K2 kan dijadikan alat untuk kepentingan pemerintah. Puluhan tahun pula kami dizalimi dengan upah di bawah standar kemanusiaan," kata Koordinator Nasional Hononer K2 Indonesia Bhimma kepada JPNN, Rabu (3/7).

Bhimma mengatakan, wajar jika honorer K2 meminta perlakuan khusus karena selama ini sudah diperlakukan tidak adil. Puluhan tahun tenaganya dipakai namun tidak pernah dihargai.

BACA JUGA: Honorer K2 Ancam Demo Besar – besaran, Mogok Kerja, atau ke MK

BACA JUGA: 42 PNS Dipecat, Gegara Doyan Bolos, Ada Juga yang jadi Istri Kedua

"Yang berbuat zalim itu pemerintah terhadap honorer K2. Apalagi BKN dan Panselnas CPNS 2013 tidak mempublikasikan nilai hasil tes serta kebijakan afirmasinya," terangnya.

BACA JUGA: Jangan Karena Mau Menolong Honorer, Lantas Berbuat Zalim ke Orang Lain

Honorer K2, lanjutnya, sudah berusaha bersabar menerima kenyataan ini. Jika tetap merendahkan kinerja dan kualitas kerja honorer K2 sama saja merendahkan harga diri mereka.

Honorer K2 tidak terima diperlakuan sewenang-wenang oleh kebijakan pemerintah saat ini. Bhimma menegaskan, mereka tidak takut dalam menegakkan kebenaran di bumi pertiwi ini

"Kami akan terus berjuang mencari keadilan. Hak PNS kami sudah dirampas oleh oknum-oknum yang sudah memanipulasi data honorer K2. Ayo kalau mau buka-bukaan data, kami siap membukanya. Mana honorer K2 yang murni dan siluman yang sudah diloloskan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," bebernya.

BACA JUGA: Jangan Karena Mau Menolong Honorer, Lantas Berbuat Zalim ke Orang Lain

Dia menegaskan, honorer K2 tidak mencari pekerjaan di pemerintah karena sudah membuktikan kinerja dengan bayaran sangat rendah. Harapan honorer K2 cuma satu, kembalikan hak PNS mereka yang sudah direbut oleh tenaga bodong.

Bhimma menambahkan, pemerintah justru ikut andil melakukan pembohongan publik karena membantu meloloskan honorer K2 siluman. Andai pemerintah pusat punya data base yang benar, nasib honorer K2 tidak akan tergantung sampai saat ini.

"Kalau rekrutmen CPNS di 2013 itu benar-benar murni, kami yang tidak lulus tes akan menerima dengan lapang dada. Nyatanya yang diluluskan 30 persennya dari honorer K2 bodong. Itupun yang lulus tidak transparan prosesnya. Bagaimana kami tidak menuntut hak kami. Jadi sebenarnya yang dizalimi itu siapa," seru Bhimma. (esy/jpnn)

Pilpres selesai, jangan berantem lagi yaa:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepala BKN: Kalau Semua Honorer Masuk, Pusing Saya


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler