NUNUKAN- Menyambut hari kemerdekaan ke 66 Republik Indonesia (RI), warga Nunukan, Kalimantan Timur membentangkan bendera merah putih di perbatasan RI-Malaysia sepanjang 3 km selama 1,5 jam.
Bendera itu dikibarkan oleh sebanyak 8 ribu warga, terdiri pelajar, TNI, Polri, dokter, perawat, dan pekerja terlibat dalam pembentangan bendera yang dilakukan pukul 17.00 WITA, Selasa (16/8).
“Kegiatan itu masuk dalam Guinness Book of Record,” ujar perawat RSUD Kabupaten Nunukan, Siswo Margo Handoyo, Selasa (16/8)Menurut Siswo, pembentangan bendera itu berpusat di titik nol perbatasan RI-Malaysia di patok 215 A, Desa Sekaduyan Taka, Kecamatan Siemanggaris, Kabupaten Nunukan.
Warga yang terlibat kegiatan itu, sudah terlebih dahulu menyebarkan dan menempati sepanjang titik perbatasan
BACA JUGA: Walikota Manado Dilaporkan ke KPK
Sebagai satu peserta, Siswo mengharap pembentangan bendera berjalan sukses dan mampu menarik perhatian pemerintah Indonesia dan warga internasionalSejumlah peserta tak mampu menahan linangan air mata begitu ujung bendera menyentuh tiang terakhir yang terpasang di sepanjang jalan trans Kaltim di Desa Sekaduyan Taka, Kecamatan Siemanggaris, Kabupaten Nunukan.
Lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan iringan Marching Band Gita Swara Sempadan SMA Negeri 1 Nunukan, memecah keheningan sore sekitar pukul 15.30 tadi.
Untuk mengibarkannya, butuh waktu selama satu setengah jam untuk menyelesaikan pembentangan bendera dimaksud
BACA JUGA: Jalur Cijapati Rawan Bajing Loncat
Panas terik matahari tak menyurutkan niat ribuan warga serta ratusan personel pendukung dari Pramuka, Paskibra, Marching Band dan ormas untuk terus membentangkan bendera dimaksud.“Alhamdulillah
BACA JUGA: Guru Dilarang Terima Parcel
(bbs/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Siapkan Dua Pelabuhan Alternatif
Redaktur : Tim Redaksi