MANOKWARI -- Dandim 1703/Manokwari Letkol Kav Edwar Sitorus menyatakan,insiden terbaliknya bendera Merah-Putih menjadi Putih-Merah pada upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-65 tingkat Provinsi Papua Barat di Lapangan Borarsi,Manokwari Selasa (17/8) murni human error atau kelalaian manusia,tidak ada unsur lain.
Ditemui wartawan di kantornya, kemarin, Dandim yang baru sebulan bertugas di Manokwari ini menyatakan, kesalahan dalam pengibaran bendera tersebut, karena faktor fisik dan mental yang dialami oleh ketiga pengibar bendera ituKetiganya dihinggapi rasa gugup.
Pasalnya saat itu, upacara digelar dalam kondisi cuaca yang tidak bersahabat atau turun hujan deras
BACA JUGA: Mohon Doa Restu Melalui Wawancara Televisi
‘’Human error, tidak ada unsur lainDandim selaku pembina pasukan Paskibra ini mengaku sangat menyadari kondisi anggota Paskibra, terutama 3 petugas yang mengibarkan bendera Merah Putih,yakni Abdul Hakim (SMA Kaimana), Fajar Rustam dan Pedy Idorwai.
“Kita tahu semua, cuaca juga kurang mendukung dalam upacara, dan sudah tentu berpengaruh terhadap fisik dan mental ketiga orang pengibar bendera, sehingga berakibat mereka gugup
BACA JUGA: Keluar Penjara, Saleh Djasit Dirikan Pesantren
Jadi tidak ada unsur lainnya yang mengakibatkan kesalahan yang terjadi,” tutur Dandim.Dalam penjelasan Dandim, pasukan pengibar bendera ini, sebelum diturunkan untuk mengibarkan bendera Merah Putih pada upacara peringatan HUT RI ke-65, telah dipersiapkan lebih kurang satu bulan
Pada gladi bersih menurut Dandim, anggota Paskibra terlihat mereka sangat kompak, terutama 3 petugas pengibar bendera dalam melaksanakan perannya
BACA JUGA: PLN Sorong Tambah Mesin Baru
‘’Namun suasana saat pelaksanaan upacara sangat berbeda, sehingga terjadilah insiden tersebut,’’ tandas Dandim lagi.Dalam pelaksanaan upacara dengan Inspektur Upacara, Gubenur Papua Barat Bram Atururi, sejumlah pejabat dan tamu undangan dibuat kagetMeski ada insiden, upacara peringatan hari Kemerdekaan tetap berlangsung hikmat.(lm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 160 Serdadu Kodam XII Cenderawasih Trinveksi HIV/AIDS
Redaktur : Tim Redaksi