Merampok, 13 Anggota Geng Motor Diciduk

Rabu, 24 September 2014 – 22:48 WIB

jpnn.com - BATAM - Satreskrim Polresta Barelang Rabu (17/9) pekan lalu membongkar satu jaringan geng motor yang kerap merampok dan memalak di jalanan. Ironisnya, beberapa dari para anggota sindikat itu adalah remaja yang masih duduk di bangku SMP.

Jumlah keseluruhan pelaku yang tergabung dalam geng motor itu ada 13 orang, sementara delapan orang di antaranya masih tercatat aktif sebagai siswa di sejumlah SMP di wilayah Bengkong dan Seibeduk, Batam. Sedangkan lima pelaku lainnya adalah remaja putus sekolah.

BACA JUGA: Perampok Minimarket Merajalela di Malang

Geng motor itu dikepalai oleh Bs. Sedangkan anak buahnya yang sudah putus sekolah adalah Yt, Ei, Mh dan Ye. Sedangkan anggota geng motor yang masih menjadi pelajar SMP adalah Gj, Eb, Jr, Am, Kp, De, Ra dan He.

Seperti diberitakan batampos.co.id, dari tangan belasan anggota geng motor ini disita satu buah kapak kayu, sebilah samurai, dua pentungan dari besi dan kayu, serta lima unit sepeda motor. Satu dari lima unit motor itu milik salah satu korban yang dirampok oleh kawanan itu di kawasan Tiban, Sekupang pada 23 Agutus lalu.

BACA JUGA: Siapkan Reward untuk Polisi Penumpas Perampok

Plh Kapolresta Barelang Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pengungkapan jaringan ranmor dan geng motor ini bermula dari laporan yang diterima  Polsek Bengkong tentang adanya sekelompok masa anak remaja bermotor yang berkumpul tengah malam di komplek Bengkong Dalam.

“Setelah diintrogasi mereka mengaku sudah dua kali malak dan merampok pengguna jalan. Pertama di Wihara Batam Center, korbannya seorang pemuda, ponsel dan dompet berisikan uang korban di ambil kelompok ini. Di situ mereka mengancam korban pakai kapak dan pentungan ini,” tutur Yusri.

BACA JUGA: Tukang Ojek Berkelahi dengan Maling

Sedangkan di Tiban, korbannya adalah  seorang pria pengendara sepeda motor Yamaha Mio yang sedang melewati jalan itu. Korban menyerahkan motornya setelah ditempeli samurai oleh anggota geng motor itu.

“Saat diancam pakai samurai ini, korban lari ke hutan meninggalkan motornya. Mereka lantas bawa pergi motor korban dan merombaknya,” tutur Yusri.

Sedangkan Bs selaku pemimpin kawanan geng motor itu mengaku sudah dua kali melakukan aksi pemalakan dan perampokan. “Baru dua kali bang, di vihara dan Tiban,” tuturnya.(eja/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tabrak Tiang Listrik, Penjambret Tewas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler