Tabrak Tiang Listrik, Penjambret Tewas

Rabu, 24 September 2014 – 02:29 WIB

jpnn.com - LUBUKBAJA  - Sultan, 24, dan Herdin Rumahhorbo, 32, dua pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter BP 4886 FD mengalami kecelakaan tunggal di jalan raya depan perumahan Legenda Malaka, Senin (22/9) sore.

Herdin tewas dalam perjalanan menuju ke rumah sakit Chamanta Sahidiya, Mukakuning. Sementara Sultan tak sadarkan diri akibat kecelakaan menabrak tiang listrik itu.

BACA JUGA: Menumpang Air Asia, Warga Malaysia Bawa Narkoba ke Medan

Kedua korban ini diduga kuat pelaku penjambret yang mengalami kecelakaan saat mencoba kabur dari kejaran warga. Pasalnya saat ditemukan tergeletak di lokasi kejadian, warga dan polisi menemukan tas wanita yang diduga hasil jambret.

Juliani salah satu warga yang diboncengi Sandro adiknya menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion BP 4417 MG mengenali tas itu adalah miliknya. Juliani mengaku dijambret dua pelaku di lampu merah simpang kabil.

BACA JUGA: Diperas PSK, Mahasiswa Gagal Pulang Kampung

"Iya ini tas saya, dan mereka pelakunya, saya masih ingat kok," kata Juliani sambil menunjuk Sutan di hadapan penyidik mapolresta Barelang.

Hari Budiman salah satu saksi mata di lokasi kecelakaan terjadi mengatakan, Herdin sebelum menabrak tiang listrik, tampak panik.

BACA JUGA: Lima Pemerkosa ABG Ciputat Ditangkap

"Saat ramai-ramai didekati warga, keduanya tak sadarkan diri setelah menabrak tiang listrik," kata Hari.

Warga yang mencoba menolong dua korban itu, menemukan sebuah tas wanita yang diduga hasil jambret. Warga akhirnya menggotong kedua korban ke RSCM. "Saat diangkat di lokasi kejadian keduanya masih hidup," ujar Hari.

Namun sayang, karena mengalami benturan hebat di bagian dada dan anggota tubuh lainnya, Herdin meninggal di perjalanan menuju rumah sakit.

Petugas medis di RSCM membenarkan kejadian itu. Dua korban memang dibawa ke RSCM, namun hanya satu yang selamat. Herdin korban yang meninggal mengalami pendarahan di kepala, luka lecet pada dada, luka lecet pada betis kanan dan pergelangan tangannya.

"Korban meninggal akibat benturan kuat benda keras pada dadanya, saat sampai korban sudah tak bernyawa," kata dokter di RSCM, kemarin.

KTP korban yang meninggal beralamat di Kelurahan Mangsang, Seibeduk tepatnya di pemukiman Bidaayu blok G no 38. Sedangkan korban lainnya atas nama Sultan, saat diantar warga tak sadarkan diri. "Korban yang selamat, mengalami luka lecet di pelipis kiri dan kepalanya ada bekas benturan," kata dokter.

Usai menjelani perawatan di RSCM,  pria 24 tahun itu dibawa ke ruang Reskrim Polresta Barelang untuk dimintai keterangan.

Sultan saat dimintai keterangan mengelak kalau dia melakukan jambret. Saat kejadian dia dan Herdin baru saja pulang mencari pekerjaan di Batamcenter. Karena idak ada lowongan di Batamcenter, keduanya menuju ke Batuaji untuk mengantar lamaran ke salah seorang kerabatnya. "Saya dibelakang, yang ngambil tas itu bukan saya tapi Herdin,"tuturnya.

Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Didik Erfianto membenarkan kejadian itu. Sultan sudah diamankan di Mapolresta Barelang."Iya indikasinya memang penjambret, satu meninggal karena tabrak tiang listrik, satunya lagi sudah ditahan," ujar Didik. (eja)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pencuri Ini Mengaku Beristri Empat, yang Dipakai Dua


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler