jpnn.com, JAMBI - Dua dari tiga kawanan perampok beraksi di salah satu toko kelontong yang berlokasi di kawasan TAC, Kota Jambi, Jumat (5/5) lalu sekitar pukul 02.00 WIB, berhasil dibekuk polisi.
Dalam aksinya, satu pelaku atas nama Asep warga Muba, Provinsi Sumatera Selatan, menodongkan senjata api rakitan kepada korban. Tidak hanya itu, dia juga menembak anggota polisi saat hendak ditangkap.
BACA JUGA: Perampok Lompat ke Got, Menyelam di Lumpur
Wakapolresta Jambi, AKBP Sri Winugroho yang didampingi Kasat Reskrim, Kompol Yudha Lesmana, mengatakan, komplotan ini ada tiga orang. Mereka beraksi menggunakan senjata api dan senjata tajam.
"Dua pelaku berhasil kita amankan, yakni Asep dan Aprianto. Satu lainnya berinisial J berhasil kabur," ujar AKBP Sri Winugroho di Mapolresta Jambi, kemarin (8/5).
BACA JUGA: Dor! Dor! Dua Kaki Adi Kondom Langsung Bocor, Terkapar
Sebelum melancarkan aksinya pelaku terlebih dahulu memantau situasi. Saat sepi, ketiganya masuk ke dalam toko dan menutup pintunya.
Di dalam Ruko tersebut, pelaku Asep menodongkan senjata api ke kepala korban agar menyerahkan uang. Kala itu, pelaku berinisial J langsung mengambil uang di laci dan dibawa kabur.
BACA JUGA: Empat Tertangkap, Langsung Dor! Dor! Dor! Dor!
"Saat kejadian, korban berhasil keluar. Anggota saat itu melakukan patroli dan langsung mengepung lokasi," jelas mantan Kapolres Kerinci, ini.
Di lokasi, diamankan tersangka Apriadi. Sementara, Asep bersembunyi di kamar anak korban. Namun, saat polisi masuk dia langsung menembak. Beruntung senjata api yang digunakannya macet.
Namun, masih berupaya melakukan perlawanan. Polisi langsung melumpuhkannya dengan tembakan di bagian kaki. Keduanya langsung diamankan.
"Barang bukti diamankan ratusan ribu rupiah uang yang tercecer, satu pucuk senjata api rakitan dengan tiga butir peluru. Untuk uang yang berhasil dibawa kabur sekitar Rp3 juta," bebernya.
Sementara itu, pelaku Asep menyebutkan, saat beraksi dirinya menodongkan senpi ke korban agar menyerahkan uang. Senpi tersebut menurutnya, milik rekannya berinisial J yang berhasil kabur.
"Senpi untuk nodong Bang. Itu punya kawan. Beraksi bertiga," sebut Asep.
Menurutnya, uang hasil rampokan tersebut akan digunakan untuk kebutuan sehari-hari dan tabungan bulan Ramadan.
"Untuk kebutuhan makan Bang, untuk sehari-hari. Untuk Ramadan jugo. Beraksi baru kali ini bae," tutupnya. (pds)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolres: Kami tak Segan-segan Kirim Pelaku ke Kamar Jenazah
Redaktur & Reporter : Soetomo