jpnn.com, SORONG - Sikap tegas ditunjukkan Kapolres Sorong, Papua Barat, AKBP Adfrie R. Mait,S.S.IK.
Dia memerintahkan anak buahnya untuk menembak mati di tempat para pelaku jambret dengan kekerasan, begal dengan kekerasan, maupun pelaku curanmor dengan kekerasan yang mencoba mencederai dan mengancam nyawa korban maupun nyawa anggota yang bertugas.
BACA JUGA: Penjaga Masjid Ditikam, Nyaris Kena Jantung
Penegasan itu dikemukakan Kapolres Sorong karena berdasarkan laporan yang diterimanya dari masyarakat maupun anggotanya bahwa para tersangka yang melakukan aksi kejahatan seringkali membawa senjata tajam, yang dapat mengancam nyawa korban maupun petugas.
“Kami perlu sampaikan kepada masyarakat Kota Sorong, bahwa kita (polres) tidak main-main, kita akan ambil tindakan tegas. Laporan dari masyarakat sudah berulang kali disampaikan kepada kami, kepolisian harus mengambil tindakan tegas, dan kami tidak segan-segan mengirim pelaku ke kamar jenazah,” tegas Kapolres, seperti diberitakan Radar Sorong (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Biasa Pakai Celurit, Sudah 20 Kali Beraksi
Para tersangka yang masuk dalam target operasi, lanjut Kapolres, sebaiknya menyerahkan diri secara sadar.
Dan jika demikian hal itu akan menjadi pertimbangan hukum dalam melakukan penindakan dan penanganan hukum lebih lanjut.
BACA JUGA: Berani Banget! Siswi SMK Bikin Kapok Jambret
Selain curanmor dan begal, orang nomor satu di jajaran Polres Sorong Kota itu juga menindak tegas pelaku kejahatan yang melakukan pemalakan dengan senjata tajam.
“Apapun modus operandi yang dilakukan, apabila itu mengancam nyawa korbannya atau nyawa petugas, kami tidak-segan-segan mengirim tersangka ke kamar mayat, alias tembak mati. Itu perintah pimpinan,” tegas Kapolres.
Sesuai laporan masyarakat, lanjut Kapolres, angka kriminalitas di Kota Sorong cukup tinggi.
Untuk itu pihaknya mengharapkan dukungan kerjasama masyarakat untuk memberi laporan dan membantu aparat dalam menindak tegas pelaku kriminal yang kerap kali berulah di Kota Sorong. (ris)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dalang Begal Maut Itu Ternyata Remaja Putri
Redaktur & Reporter : Soetomo