jpnn.com - JAKARTA - Rhoma Irama mengancam akan mencabut dukungannya ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) jika partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu tak mengusungnya sebagai calon presiden (capres). Hal itu disampaikan Rhoma usai memberikan tausiyah kepada ratusan nahdliyin di kantor PBNU Jakarta Pusat, Rabu (30/4).
"Jika memang tidak dicapreskan PKB, saya bersama ulama dan pendukung Rhoma Irama akan menarik dukungan dari PKB," kata Rhoma.
BACA JUGA: PKB Pasrah ke Megawati soal Pendamping Jokowi
Secara pribadi, pria berjuluk Raja Dangdut itu mengaku ikhlas andai akhirnya tak diusung PKB sebagai capres. Sebab, PKB dan Rhoma memang tak terikat dalam perjanjian jelang kampanye pemilu legislatif lalu.
Meski demikian Rhoma mengaku akan tetap menjalin silaturahmi dengan PKB. Terlebih Rhoma mengklaim sudah banyak caleg PKB yang bisa lolos ke kursi DPR RI karena pengaruhnya yang disebut dengan istilah Rhoma Effect.
BACA JUGA: Kompolnas: Sudah Semestinya Kapolres Tanpa Ajudan
"Tapi ketika pileg berlangsung, terlihat hasilnya telah terjadi Rhoma Irama efek seiring terjadinya kenaikan suara PKB sepuluh kali lipat dan saya sudah antarkan teman-teman PKB untuk duduk di DPR. Mudah-mudahan amanah," harapnya.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Materi yang Bisa Diajukan dalam Sengketa Perolehan Hasil Pemilu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pencucian Uang Wawan, KPK Sita Land Rover
Redaktur : Tim Redaksi