Merasa Diabaikan, PPP Romi Mulai Tak Betah di Koalisi

Rabu, 19 Oktober 2016 – 17:56 WIB
Foto: dok jpnn

jpnn.com - CIKARANG – Koalisi yang dibangun PDI Perjuangan, PKB, PBB dan PPP untuk Pilkada Kabupaten Bekasi 2017, mulai goyah. Penyebabnya, PPP merasa tidak mendapat perhatian dari bakal pasangan calon yang mereka usung Meiliana Kartika-Abdul Kholik.

Sekretaris DPC PPP Kabupaten Bekasi Nurhamdani mengatakan, sejak awal pihaknya merasa tidak sreg mendukung duet politikus PDIP-PKB itu.

BACA JUGA: Ini Kata Kabareskrim Soal Perkembangan Terbaru Kasus Ahok

Namun, karena Ketua Umum Romahurmuziy sudah memutuskan, DPC Bekasi mau tidak mau harus mengikuti.

“Sudah kita bilang di internal itu, bahwa berdasarkan kondisi yang ada memang agak berat untuk melawan incumbent. Kesiapan incumbent, kemudian hasil survei incumbent, itu agak berat jika dihadapkan dengan pasangan yang PPP dukung saat ini. Cuma persoalannya kita sebagai institusi,” curhat Nurhamdani, Rabu (19/10).

BACA JUGA: Loh kok, Banyak Spanduk Bergambar Ahok di Kabupaten Bekasi

Menurut Nurhamdani saat ini sebagian besar kader PPP di Kabupaten Bekasi masih mendukung sikap partai. Namun ada beberapa pengurus tingkat kecamatan yang memilih mendukung calon lain.

Menanggapi hal itu, Cawabup Bekasi Abdul Kholik mengaku tidak mau mempermasalahkan. Dirinya memberikan kesempatan pada kader internal maupun koalisi untuk menentukan sikap.

BACA JUGA: Oalah... Ternyata Ini Penyebab Nusron Wahid Gigih Membela Ahok

“Saya tidak mau membelenggu keyakinan siapapun untuk saya paksa berkoalisi dengan saya. Kalau dia berkeyakinan calon lain menang dan dia punya masa depan saya ikhlaskan. Tapi, kalau dia memang orang yang loyal dengan partainya dan koalisi dia akan bekerja dengan segala tanggung jawab dan komitmen itu saya ucapkan terima kasih,” ujarnya.

Mengenai komunikasi, pria yang akrab disapa Iik ini mengaku bahwa memang tidak melakukannya dengan PPP. Ia beralasan bahwa hal itu memang sengaja dilakukan untuk mengetahui bagaimana kesungguhan dari mitra koalisi.

“Emang belum, saya sebagai salah satu pasangan kepingin koalisi ini bukan didasari oleh sebuah kesepakatan yang didasarkan atas dapat apa kemudian bagian saya apa? Saya tidak mau begitu. Sehingga memang saya melakukan semacam analisa, sengaja belum melakukan komunikasi dan baru hari tadi (kemarin), berarti kan hampir sebulan saya biarkan untuk melihat daripada kesungguhan mitra koalisi,” paparnya.

Dirinya juga mengklaim baru bertemu dengan pengurus DPC PPP Kabupaten Bekasi Selasa (18/10) di Sekretaris Bersama (Sekber) Koalisi Menarik.

“Dan Allhamdulilah hari ini ketua PPP dan pengurus datang ke sekretariat bersama,” tutupnya. (neo/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengurus DPC Pilih Haji Lulung Ketimbang Djan Faridz


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler