Merasa Dilecehkan, Oknum Mahasiswa Mutilasi Paulina

Kamis, 04 April 2019 – 05:25 WIB
Ilustrasi POlice line. Foto: AFP

jpnn.com, YAPEN - Mahasiswa berinisial YGM (21) memutilasi Paulina Yowe (20) - perempuan warga Jalan Pertanian, Kampung Waenakawini, Distrik Anotaurei, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, Senin (1/4).

Korban diduga dimutilasi di sekitar areal landasan pacu bandara lama Serui sekira pukul 06.00 WIT. Saat ditemukan, tubuh korban tak utuh lagi. Polisi mendapati tubuh korban dalam 13 potongan di tiga titik.

BACA JUGA: Polisi Malaysia Belum Temukan Potongan Kepala Bos Tekstil asal Jawa Barat

“Pelaku memutilasi korban dengan menggunakan parang,” ucap Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Penri Erison saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos (Jawa Pos Group) melalui telepon selulernya.

Dari hasil pemeriksaan menurut Penri Erison, pelaku mengaku dilecehkan oleh korban, sehingga ia pulang ke rumahnya mengambil parang kemudian menghabisi dan memutilasi korban.

BACA JUGA: Polisi Malaysia Tangkap Dua Warga Pakistan Terduga Pembunuh Bos Tekstil asal Bandung

BACA JUGA: Detik – detik Khairun Ditusuk Perutnya pakai Samurai, sempat Melawan

“Saat kami melakukan tes urine, pelaku positif menggunakan narkoba jenis ganja. Sehingga ketika dia memutilasi korban dalam pengaruh ganja. Saat ini pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan di ruang tahanan Polres Kepulauan Yapen,” ungkapnya.

BACA JUGA: Ali Kalora Cs Lakukan Intimidasi Sebelum Mutilasi Korban

Terkait kasus ini, sejumlah saksi telah dimintai keterangannya oleh penyidik. Polisi juga telah memasang garis polisi atau police line di TKP serta mengamankan barang bukti berupa sebilah parang yang digunakan tersangka memutilasi korban.

“Kasus ini sedang dalam proses penyidikan lebih lanjut dan situasi di wilayah hukum Polres Kepulauan Yapen dalam keadaan aman kondusif pasca kejadian tersebut,” tandasnya.

Kasus mutilasi ini menurut Penri Erison diketahui dari seorang saksi yang melapor ke piket Reskrim Polres Kepulauan Yapen sekira pukul 06.00 WIT. “Anggota menerima laporan bahwa tersangka telah memutulasi korban di sekitar areal landasan pacu bandara lama Serui,” katanya.

Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti Sat Reskrim yang langsung berkoordinasi dengan piket penjagaan dan piket satuan fungsi Polres Kepulauan Yapen untuk selanjutnya menuju TKP dan mengamankan tersangka.

“Dari hasil olah TKP I di sekitar area landasan pacu bandara lama Serui, ditemukan potongan tubuh mayat korban berjenis kelamin perempuan. Potongan tubuh yang ditemukan yakni potongan batas pinggang sampai ke paha,” tambahnya.

Tidak lama kemudian sekira pukul 08.30 WIT, menurut Penri Erison, olah TKP II dikembangkan ke dearah Kali Mati Distrik Yapen Selatan tepatnya di bawah jembatan Kali Mati.

Di lokasi tersebut ditemukan potongan tubuh lainnya milik korban yakni potongan bagian kepala, potongan bagian telapak kaki kiri dan kanan, potongan bagian betis kiri dan kanan, potongan bagian lengan kiri dan kanan dan potongan bagian telapak tangan sebelah kiri dan kanan.

BACA JUGA: Kesal Dipisahkan dari Istri, Muhammad Rizki Nekat Tikam Leher Mertuanya

Sekira pukul 09.10 WIT, olah TKP III dilanjutkan ke daerah tanjakan Pintu Angin Distrik Yapen Selatan dan ditemukan potongan tubuh korban yakni potongan bagian pinggang sampai leher.

“Seluruh potongan bagian tubuh korban telah dievakuasi ke RSUD Serui untuk diidentifikasi dan diotopsi,” pungkasnya. (rin/fia/nat)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sadis, Pasangan Kumpul Kebo di Meksiko Mutilasi 20 Perempuan


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler