Merasa Dipermalukan Ridwan Kamil, Kepsek Siapkan Perlawanan

Jumat, 21 Oktober 2016 – 22:27 WIB
Ridwan Kamil. Foto:dok jpnn

jpnn.com - BANDUNG - Keputusan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil merekomendasikan pemecatan sejumlah kepala sekolah atas tuduhan melakukan pungutan liar ternyata tak diterima dengan ikhlas. 

Kepala Sekolah SMAN 9 Agus Setia Mulyadi mengaku merasa dipermalukan oleh keputusan pria yang akrab disapa Emil itu.

BACA JUGA: Sebulan Dapat Rp 450 Juta, Pungli 3 Oknum Dishub Ini Sudah 8 Tahun

Agus merasa keputusan Emil telah menghancurkan harkat dan martabat dirinya dan keluarganya.

"Sebagai kepala sekolah saya harus menjaga harkat dan martabat SMAN 9, saya juga punya keluarga.  Makanya saya akan melawan." tegas Agus di SMAN 9 Bandung, Jumat (21/10).

BACA JUGA: Mau Tahu Modus Pungli 3 Oknum Dishub Itu, Klik di Sini

Menurut Agus, klarifikasi yang dia lakukan kepada awak media adalah salah satu bentuk perlawanan dirinya dan Lembaga SMAN 9 Bandung atas  kebijakan Emil.

Agus juga mengatakan dirinya sudah berkonsultasi dengan pengacara untuk membahas kemungkinan melakukan perlawanan hukum atas situasi yang sedang dia hadapi.

BACA JUGA: Buset... Pungli 3 Oknum Dishub Ini Capai Rp 450 Juta per Bulan

"Saya sudah bicara dengan ketua ikatan alumni yang berprofesi sebagai pengacara untuk membahas apa yang sebaiknya saya lakukan. Yang jelas sebagai warga negara saya berhak untuk membela diri." tukasnya. (rmol/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Oknum Dishub Ditangkap Satgas OPP


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler