Merasa Dirugikan, Relawan Polisikan Pria Berserban yang Ancam Bunuh Jokowi

Jumat, 24 Mei 2019 – 17:03 WIB
Kantor Polisi. ILUSTRASI. Foto: Dok. JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengguna media sosial tengah dihebohkan dengan sebuah video yang menunjukan pria beserban mengancam membunuh Presiden Jokowi hingga Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto.

Atas viralnya video itu, C Suhardi yang mengaku sebagai relawan Presiden Jokowi membuat laporan di Polda Metro Jaya. Dia merasa tak terima seorang pemimpin diancam dibunuh.

BACA JUGA: Semua Pendukung Jokowi Diminta Hargai Niat Prabowo - Sandi ke MK

“Laporanya saya buat pada tanggal 22 Mei 2019," kata dia ketika dikonfirmasi, Jumat (24/5).

BACA JUGA: Astaga ! Guru Honorer Buat Status di Facebook Ancam Bunuh Jokowi

BACA JUGA: Aliansi Relawan Jokowi Gaungkan Semangat Persatuan

Suhadi menuturkan, dia pertama kali melihat video tersebut melalui grup WhatsApp. Diduga, video itu diambil pada 22 Mei dini hari.

Usai melihat video tersebut, Suhadi sebagai warga negara merasa dirugikan. Dia merasa tak sepaptunya seorang kepala negara diperlakukan seperti itu.

BACA JUGA: Jakarta Memanas, Relawan Jokowi Minta Prabowo dan Sandiaga Bersikap Kesatria

"Saya enggak senang kepala negara dicaci maki. Saya sebagai rakyat, relawan Jokowi juga saya enggak suka presiden saya diancam mau dibunuh dan sebagainya," tegas dia.

Laporan dari Suhadi diterima dengan nomor LP/3212/V/2019/PMJ/ Dit Reskrimum, dimana Pasal yang dilaporkan ialah makar atau pemufakatan jahat Pasal 104 KUHP dan atau Pasal 110 KUHP junto Pasal 87 KUHP. Dalam laporannya, dia menyertakan flashdisk yang berisi video pengancaman. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Astaga ! Guru Honorer Buat Status di Facebook Ancam Bunuh Jokowi


Redaktur : Adil
Reporter : Adil, Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler