Merasa Malu, Suryadharma Minta Konflik PPP Tak Diberitakan

Senin, 21 April 2014 – 00:03 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali mengaku malu dengan konflik internal di tubuh partainya. Ia pun meminta semua pihak untuk menghentikan konflik.

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Agama ini juga meminta media massa untuk berhenti memberitakan konflik internal PPP.

BACA JUGA: Ani Yudhoyono Cemaskan Cucu

"Saya meminta kepada teman-teman media pemberitaan konflik PPP ini diakhiri. Karena jujur saja ini sangat memalukan," kata Suryadharma di kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (20/4) malam.

Ia menuturkan, konflik internal dipicu ketidakpuasan segelintir anggota partai yang tidak puas dengan perolehan suara PPP pada pemilu legislatif (pileg) tanggal 9 April lalu. Konflik, ujar Suryadharma, sebenarnya tidak dikehendaki oleh para kader partai.

BACA JUGA: PPP Harapkan Imbalan Seikhlasnya dari Prabowo

"Kenapa harus diakhiri (pemberitaan), karena ini hanya sedikit orang di partai yang merasa rugi secara nasional. Jadilah begini (konflik)," terangnya.

Lebih lanjut, Suryadharma mengaku akan segera melakukan islah atau jalan damai dengan sejumlah anggota partainya untuk mengakhiri konflik.

BACA JUGA: Rudi Rubiandini Ingin Jadi Penghuni Sukamiskin

"Secepatnya akan melakukan islah, itu tanggung jawab ketua umum," tandasnya. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Kapal Timah Dicurigai Sarat Kepentingan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler