PPP Harapkan Imbalan Seikhlasnya dari Prabowo

Minggu, 20 April 2014 – 23:45 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dimyati Natakusumah tidak membantah bahwa partainya mengharapkan timbal balik atas dukungan kepada calon presiden (capres) Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Menurutnya, hal tersebut merupakan sesuatu yang wajar dilakukan dalam sebuah koalisi.

"Tentu harus ada take and give," kata Dimyati saat ditemui di kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (20/4) malam.

BACA JUGA: Rudi Rubiandini Ingin Jadi Penghuni Sukamiskin

Dimyati tidak menjelaskan imbalan seperti apa yang diharapkan dari Prabowo. Ia hanya mengatakan bahwa PPP menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo soal imbalan yang akan diberikan.

"Kita tidak mau memaksakan Pak Prabowo, seikhlasnya saja. Dalam pernikahan tidak mungkin kan memaksa-maksa minta rumah, memaksa-maksa minta mobil," papar anggota DPR RI ini.

BACA JUGA: Kasus Kapal Timah Dicurigai Sarat Kepentingan

Oleh karenanya, Dimyati membantah keras kabar yang menyebutkan bahwa Ketua Umum Suryadharma Ali meminta uang US$ 5 juta dari Prabowo terkait koalisi. Ditegaskannya, kabar tersebut tidak benar alias fitnah.

"Kami tidak meminta. Kalau di luar ada berita ini itu, itu fitnah saja, nggak ada itu," tegasnya.

BACA JUGA: Jangan Pilih Cawapres Tua dan Pernah Kalah di Pilpres

Diberitakan sebelumnya, Prabowo Subianto mengaku terharu dengan sikap ikhlas PPP dalam mendukungnya. Pasalnya, partai Islam itu tidak meminta jatah wakil presiden ataupun menteri.

"Ini tradisi baru. Keikhlasan dan kenegarawanan untuk kebaikan bangsa di atas kepentingan kelompok dan golongan," kata Prabowo saat menghadiri acara deklarasi dukungan PPP, Jumat (18/4). (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo dan Jokowi Diminta Tolak Cawapres Usulan Pengusaha


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler