Merasa Nama Baik Dicemarkan, Teman di Facebook Dipolisikan

Minggu, 28 Juni 2015 – 13:24 WIB

jpnn.com - BONTANG - Andi Tawakal mendatangi markas Polres Bontang, kemarin (27/6). Dia melaporkan kasus pencemaran nama baik yang dialami dirinya. Andi tak terima dan merasa namanya dicemarkan di jejaring sosial Facebook.

“Tadi saya sudah melapor ke bagian pelayanan. Sudah diberikan form untuk diisi dan diserahkan ke Bareskrim Mabes Polri,” kata Tawakkal sembari membawa bukti foto yang diunggah dengan komentar yang dianggap mencemarkan nama baiknya.

BACA JUGA: Polda Garap Saksi Pengunggah Video Sekda Banten Ajak Masyarakat Rampok APBD

Dia mengatakan, kejadian ini berawal saat Tawakkal mengomentari sebuah foto yang diunggah oleh akun Karina Pitaloka, Selasa (23/6) lalu. Nah, komentar itu kemudian dibalas oleh akun Andy Faisal Bontang. Komentar dari Facebook Andy Faisal Bontang ini, menurut Tawakkal mencemarkan nama baiknya.

“Kok tiba-tiba ada komentar seperti ini, kalau saya dikatakan ke Bontang kerena Andi Sofyan (Andi Sofyan Hasdam, mantan wali kota Bontang). Punya mobil karena Andi Sofyan, rumah dikontrakkan karena Andi Sofyan,” tuturnya.

BACA JUGA: Polda Segera Tetapkan Tersangka Kasus Sewa Mobil Bawaslu

Tak terima dengan komentar tersebut, dia mengaku sempat meminta penjelasan lebih jauh atas komentar di Facebook dengan harapan yang bersangkutan bisa meluruskan kabar itu.

“Saya sudah komentar di Facebook. Saya katakan kalau apa yang dikatakan Faisal itu benar silakan dibuktikan, tapi tidak ada jawaban, berarti hanya kebohongan,” terangnya dilansir Kaltim Post (Grup JPNN.com), Minggu (28/6).

BACA JUGA: Rano Karno Dukung PNS Diperbolehkan Mudik Pakai Mobil Dinas

Selain itu, Tawakkal sempat memperlihatkan kepada wartawan SMS yang dikirim Faisal, yang diketahui belakangan pemilik akun Andi Faisal Bontang. Melalui pesan singkat itu, Faisal meminta maaf karena tidak bisa membalas komentar Tawakkal yang meminta penjelasan. Pasalnya, akun FB miliknya diretas.

“Awalnya saya berniat sabar dan tidak melaporkan, tapi banyak teman dan keluarga yang merasa malu jika hal ini tidak diluruskan,” akunya.

Sementara itu, saat dihubungi media ini Andi Faisal mengatakan siap mempertanggungjawabkan apa yang telah dia tuliskan.

“Saya menghargai keputusan Pak Andi Tawakkal untuk melaporkan. Sebagai warga negara yang taat hukum, saya sudah siap dengan itu,” tuturnya.

Saat disinggung mengenai SMS yang ditunjukkan oleh Tawakkal kepada wartawan, Faisal membenarkan hal tersebut. Dia memang mengatakan tak bisa membalas komentar karena akunnya diretas.

“Sebenarnya saya tidak melihat komentar Pak Andi Tawakkal selanjutnya, karena akun saya diretas,” jelasnya.

Kendati demikian, menurut Faisal, apa yang disampaikan melalui Facebook tersebut masih dalam tahap wajar, sebab disampaikan di dunia maya.

“Jangankan kita ini sebagai orang awam, Presiden kita saja ada yang komentari dengan bahasa ini-itu. Tapi pada intinya, saya sebagai orang terlapor, siap saja memenuhi apabila dipanggil kepolisian. Saya juga sudah menyiapkan penasihat hukum,” pungkasnya. (hd/kpnn/rom/k15)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Awas! Spesialis Pembobol Rumah Berkeliaran di Wilayah Ini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler